MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Giatono, 49, warga Desa Kemiri, Kecamatan Kepanjen akhirnya dapat bernapas lega. Mitsubishi Expander, N 1691 II miliknya yang dilaporkan hilang, berhasil ditemukan dan dikembalikan oleh jajaran Polres Malang.
Mobil tersebut diketahui hilang Minggu (27/7), saat Giatono dan keluarganya sedang tidak berada di rumah karena menginap di tempat kerabat. Saat itu, kendaraan terparkir di halaman rumah yang tidak berpagar.
Sementara kunci mobil itu berada di dalam rumah, tergantung di ruang tengah. “Saya sangat kaget, lemas, tak percaya. Mobil itu baru selesai saya cicil,” ujar Giatono kepada polisi.
Keesokan paginya, ia segera melapor ke Polsek Kepanjen. Merespons laporan tersebut, polisi bergerak cepat melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan rekaman CCTV dari sekitar lokasi kejadian.
“Prosesnya sangat cepat. Saya baru lapor pagi, malamnya polisi sudah memberi kabar soal lokasi mobil saya,” ungkapnya. Yang mengejutkan, pelaku pencurian adalah Krisna, tetangganya sendiri.
Ia memanfaatkan kondisi rumah yang kosong untuk masuk secara diam-diam dan membawa kabur mobil Itu menuju Pandaan, Kabupaten Pasuruan. “Saya tidak menyangka. Padahal sering bermain di sekitar rumah,” tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, polisi menangkap Krisna dalam waktu tak sampai 24 jam. Unit Reskrim Polsek Kepanjen membekuknya usai terekam membawa kabur mobil tersebut. Saat ditangkap, ia mengaku akan menjual mobil dengan harga Rp 40 juta.
Selain mobil, dari tangan tersangka yang saat itu sedang janjian dengan calon pembelinya, diamankan barang bukti berupa kunci keyless, STNK dan dokumen kendaraan yang digunakan pelaku untuk mengelabui petugas.
Mobil korban berhasil ditemukan dalam kondisi utuh dan diserahkan kembali oleh Kasatreskrim Polres Malang, AKP Muchammad Nur. “Saya sangat berterima kasih. Awalnya saya pikir mobil itu tidak akan kembali lagi,” ucapnya.
Giatono pun mengimbau warga agar tidak meremehkan keamanan lingkungan, meski berada di kawasan yang terkesan aman. “Jangan lengah. Pastikan rumah sudah terkunci, simpan kunci kendaraan tidak sembarangan dan tetap waspada,” pungkasnya. (mar/jon)
