MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Empat hari pasca pelemparan bus tim Persik Kediri, pelakunya belum tertangkap. Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan hingga Kamis (15/5) kemarin. Para pelaku diminta agar menyerahkan diri.
Hal tersebut ditegaskan oleh Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo P.S saat ditemui Malang Posco Media di Mapolres Malang, Kamis (15/5) kemarin.
“Kami tegaskan kepada para pelaku untuk datang dengan baik dan kami perlakukan dengan baik biar semua jadi terang. Karena banyak pihak yg dirugikan mulai dari manajemen maupun masyarakat,” beber Danang.
Ia mengatakan sejumlah saksi yang diperiksa dari berbagai kalangan, mulai dari suporter, pedagang, petugas pengamanan internal Polri dan luar.
Danang juga menegaskan proses penyelidikan menunjukkan ada peningkatan yang baik untuk mengungkap pelaku. Namun ia tidak menyebut indikasi berapa jumlah pelaku pelemparan bus Persik Kediri.
“Masih proses. Kami memenuhi alat bukti tindak pidana, baik itu 170 (Pasal 170 KUHP.red) terhadap barang, maupun pidana yang lain. Ada beberapa indikasi yang menguatkan dan terus kami dalami,” imbuhnya.
Semua hal seperti rekaman video, foto, maupun CCTV di sekitar lokasi pelemparan, jalan raya luar Stadion Kanjuruhan dikumpulkan dan terus didalami.
“Untuk pengamanan menjadi catatan dan koreksi bagi perbaikan pelaksanaaan ke depan,” kata Danang.
Ia meminta kepada masyarakat yang mengetahui, melihat, atau mendengar yang menyangkut pelaku untuk memberikan informasi ke Polres Malang.
Seperti diberitakan, bus yang dikendarai tim Persik Kediri dilempari oleh pelaku di jalan raya luar Stadion Kanjuruhan, Minggu (11/5) malam lalu. Akibatnya kaca bus pecah berlubang dan ada yang terkena serpihan kaca.
Kejadian tersebut terjadi saat bus Persik melaju kearah kembali usai pertandingan melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Minggu (11/5) sore. Arema FC takluk 0-3 dalam lanjutan BRI Liga 1, ini. (den/jon)
-Advertisement-.