MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Masyarakat yang meninggalkan kendaraannya saat mudik Lebaran tahun ini, tak perlu khawatir. Pores Malang menyediakan penitipan kendaraan secara cuma-cuma di setiap kantor polisi dan satu pos pantau. Ini demi memberi kenyamanan saat mudik dan meninggalkan kendaraannya.
Penitipan kendaraan bermotor tersebut lokasinya ada di setiap kantor polsek jajaran Polres Malang. Hal ini bertujuan agar masyarakat tidak perlu jauh-jauh datang ke Mapolres Malang di Kepanjen untuk menitipkan kendaraan. Wakapolres Malang, Kompol Wisnu Setiawan merincikan, total ada 32 titik penitipan.
“Ada 30 polsek, satu titik di Polres Malang dan satu titik di Pos Pantau Karanglo, Singosari,” tutur Wisnu, kemarin. Langkah ini, sebagai upaya untuk mengantisipasi aksi kejahatan terutama pencurian selama masa libur Idul Fitri 1444 H. Dikatakannya, kepolisian berupaya menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat yang mudik.
“Masyarakat bisa melakukan perjalanan atau aktivitas ke daerah asalnya tanpa harus khawatir terjadi sesuatu terhadap kendaraan miliknya. Mudah-mudahan bisa menambah kenikmatan mudik bagi masyarakat,” harapnya. Wisnu mengatakan bahwa tidak ada syarat khusus bagi warga yang hendak menitipkan kendaraan.
“Termasuk tak ada biaya yang harus dibayarkan. Hanya saja pemilik atau warga yang menitipkan kendaraan dapat menunjukkan bukti kepemilikan dan kartu identitas saat menitipkan kendaraan. Selanjutnya, petugas akan mencatat identitas serta dokumentasi penyerahan kendaraan,” urainya.
Selain itu, tidak ada batasan motor atau mobil pada masing-masing lokasi penitipan. Selama ketersediaan tempat mencukupi, pihaknya akan menjaga dan mempersilahkan warga untuk menitip kendaraan hingga selesai libur Lebaran nanti. Dari pantauan di Mapolres Malang, lokasi penitipan terlindung dari panas dan hujan.
Mengenai masa waktu penitipan, akan dilakukan selama musim mudik. Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik menambahkan, pihaknya juga memaksimalkan pengamanan melalui patroli selama masa libur Lebaran. Pelaksanaan patroli akan menyasar permukiman untuk mengurangi potensi pencurian yang sering menyasar rumah kosong. Selama arus mudik Lebaran ini, kata Taufik, pihaknya juga mengantisipasi aksi pencopetan di terminal, stasiun, maupun pusat perbelanjaan melalui pemasangan spanduk dan imbauan melalui media sosial. Selain aksi pencopetan
