Malang Posco Media, Malang – Kepolisian Sektor (Polsek) Dampit bertindak cepat menanggapi keluhan masyarakat terkait penggunaan sound system dengan volume berlebihan saat waktu sahur. Aduan tersebut masuk melalui layanan darurat 110 pada Jumat (14/3) sekitar pukul 02.00 WIB.
Kapolsek Dampit, AKP Ahmad Taufik Syafiudin mengatakan pihaknya segera mengerahkan personel ke Jalan Sumberkembar, RT 009 RW 010, Kelurahan Dampit, Kecamatan Dampit, setelah menerima laporan.
“Kami hadir untuk memastikan masyarakat dapat menjalankan ibadah sahur dengan tenang. Penggunaan sound system yang berlebihan bisa mengganggu ketertiban dan kenyamanan warga sekitar,” ujar AKP Ahmad Taufik.
Setibanya di lokasi, petugas menemukan sekelompok remaja dari Musala Babussalam sedang menguji coba sound system berukuran besar yang telah dipasang di atas bak kendaraan roda tiga. Mereka berencana menggunakan alat tersebut untuk berkeliling kampung membangunkan warga saat sahur.
Petugas langsung melakukan pendekatan persuasif dengan mengimbau para remaja agar menurunkan volume dan tidak menggunakan sound system berlebihan. Setelah berdialog, mereka akhirnya sepakat membongkar perangkat dari kendaraan dan hanya menggunakan sound system musala.
“Kami tidak melarang tradisi membangunkan sahur, namun tetap harus memperhatikan kenyamanan warga lain. Jangan sampai niat baik justru menimbulkan gangguan,” jelas Ahmad.
Kapolsek Dampit menegaskan bahwa patroli sahur ini merupakan bagian dari upaya menjaga ketertiban selama bulan Ramadan. Pihak kepolisian akan terus melakukan pemantauan agar masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan aman dan nyaman.
“Kami mengajak warga untuk tetap menjaga toleransi dan ketertiban bersama selama bulan suci ini. Jika ada hal yang dirasa mengganggu, silakan lapor ke kami agar bisa segera ditindaklanjuti,” tutupnya.(mg/jon)
