MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Politeknik Negeri Malang (Polinema) bekerjasama dengan PT PLN (Persero) menyelenggarakan seminar kelistrikan bertajuk “Strategi Penyaluran Operasi untuk Meminimalkan Risiko Padam di Sistem Jawa Timur”. Acara ini digelar di Auditorium Gedung AH Polinema, pekan lalu. Dihadiri oleh mahasiswa serta dosen dari berbagai program studi kelistrikan.
Ketua Pelaksana seminar, Irwan Heryanto Eryk, S.T., M.T., menjelaskan bahwa seminar ini merupakan salah satu bentuk kerja sama antara Polinema dan PLN, khususnya dalam berbagi pengetahuan (knowledge sharing) mengenai teknologi kelistrikan. “Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan gambaran kepada mahasiswa mengenai dunia kerja yang sebenarnya, serta mengevaluasi apakah pembelajaran di Polinema telah sesuai dengan kebutuhan industri, terutama PLN,” ungkapnya.
Seminar ini menghadirkan dua pemateri utama, yaitu Manager PLN UP2B Jawa Timur, Ir. Ahmad Murdani, S.T., M.Eng.Sc, dan I Gusti Ngurah Adi Mertana, Team Leader Perencanaan dan Evaluasi Operasi Sistem yang merupakan profesional berpengalaman dalam manajemen jaringan listrik dan perencanaan operasi sistem kelistrikan,. Sesi diskusi dipandu oleh moderator Galuh Prawestri Citra Handani, S.T., M.T.
Irwan menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menjadi jembatan antara teori yang dipelajari di kelas dengan praktik di lapangan, sehingga lulusan Polinema dapat lebih siap bersaing di dunia kerja. “Ini adalah upaya untuk memperkuat hubungan antara dunia akademis dan industri, serta memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang dunia kerja di sektor energi,” ungkapnya.
Materi yang dipresentasi oleh narasumber meliputi strategi penyaluran energi listrik, pengelolaan risiko padam, serta pentingnya pemeliharaan jaringan untuk menjaga stabilitas suplai listrik di Jawa Timur. Para pemateri juga membahas berbagai teknologi terbaru yang digunakan dalam pengelolaan sistem tenaga listrik, termasuk penerapan teknologi digital untuk monitoring dan pengelolaan jaringan listrik yang lebih efisien.
“Mahasiswa bisa lebih memahami tentang tantangan dan strategi operasional dalam menjaga keandalan sistem kelistrikan Jawa Timur. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan lulusan Polinema dapat lebih siap menghadapi dunia kerja dan berkontribusi dalam industri kelistrikan nasional,” terang Irwan.
Selain itu, kata dia, acara ini juga menjadi sarana untuk memperluas jaringan profesional mahasiswa, memperkuat keterampilan teknis, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya inovasi dalam sektor energi.
Pada sesi tanya jawab para peserta aktif berdiskusi mengenai berbagai isu teknis yang dihadapi oleh PLN dalam menjaga pasokan listrik di wilayah Jawa Timur. Antusiasme peserta menunjukkan tingginya minat mahasiswa Polinema untuk memahami lebih dalam tentang dunia kelistrikan dan energi.
“Semoga kegiatan ini menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat antara Polinema dan PLN, membuka lebih banyak peluang magang, penelitian, serta proyek kolaboratif yang dapat memperkuat kapasitas mahasiswa dalam menghadapi tantangan industri kelistrikan yang semakin kompleks,” pungkasnya. (imm/udi)