Politeknik Negeri Malang (Polinema) menambah lima guru besar. Total guru besar Polinema saat ini berjumlah sepuluh orang. Lima guru besar yang baru dikukuhkan oleh Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwignjo, ST., MT, Rabu (13/12) kemarin, di Aula Pertamina Polinema.
Mereka adalah Prof. Dr. Ratna Ika Putri, ST , MT, Guru Besar Kontrol Elektronika Daya. Prof. Dr. Eng. Cahya Rahmad, ST., M.Kom, Guru Besar Bidang Ilmu Pengolahan Citra Pengenalan Objek. Prof. Dr. Taufiq Rahman, ST., MT, Guru Besar Bidang Ilmu Rekayasa Struktur. Prof. Dr. Dra. Anik Kusmintarti, MM, Guru Besar Bidang Ilmu Karakter Kewirausahaan. Dan Prof. Dr. Budhi Setiawan, BSEET., MT, Guru Besar Bidang Ilmu Mekatronika.
Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwignjo, ST., MT, mengatakan, pengukuhan Guru Besar merupakan salah satu kegiatan akademik yang terbilang sangat istimewa. Karena menjadi penanda pengakuan keilmuan bagi seorang akademisi di bidang akademik. “Puncak perjalanan seorang dosen dapat dipetakan dari dua hal, pertama dari bidang pendidikan yaitu dengan meraih pendidikan tertinggi bergelar Doktor. Kedua, dalam bidang kepangkatan yaitu dengan meraih pangkat tertinggi sebagai profesor,” katanya.
Menurutnya, pencapaian sebagai Profesor tentunya ditempuh dengan perjuangan akademis yang tidak mudah. Membutuhkan upaya luar biasa. Penuh ketekunan, inovasi dan berkelanjutan bagi para dosen khususnya dalam memenuhi kualitas tridharma penelitian yang direkognisi serta bereputasi internasional. “Oleh karena itu, pada hari ini saya selaku pimpinan sangat mengapresiasi capaian akademis lima orang Dosen Polinema sebagai Guru Besar dalam bidangnya masing-masing,” ucapnya.
Dengan dikukuhkannya kelima Guru Besar Polinema, bukan saja menjadi capaian pribadi sebagai seorang dosen, tetap juga menjadi capaian besar bagi institusi. Menjadi salah satu indikator bertambahnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang secara kapasitas sudah sangat teruji keilmuannya.
Pengukuhan Guru Besar juga identik dengan bertambahnya para pakar di Polinema yang tentunya akan berdampak pada penilaian terhadap Polinema yang semakin baik, semakin meningkatkan kualitas Polinema sebagai salah satu dari jajaran kampus Politeknik terbaik di Indonesia.
Supriatna mengungkapkan, sampai dengan dikukuhkannya Guru Besar kemarin, maka Polinema sudah memiliki sepuluh orang dosen dengan jabatan akademik Profesor. Jika dibandingkan dengan seluruh jumlah dosen yang dimiliki, maka persentase jumlah Guru Besar di Polinema masih pada angka 1,5 persen.
Artinya bahwa Polinema masih akan terus berupaya mendorong para dosen untuk bekerja lebih keras lagi mencapai gelar akademik Guru Besar. Kampus ini memiliki potensi lebih besar untuk menambah Guru Besar dalam jumlah yang sangat banyak. “Keberadaan para Guru Besar diharapkan menjadi sumber inspirasi bagi seluruh komunitas akademik untuk terus mengejar keunggulan dalam bidang ilmiah dan menciptakan dampak positif bagi diri sendiri, institusi, masyarakat dan bangsa,” pungkasnya. (imm)