MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Gedung Graha Politeknik Negeri Malang (Polinema) tampak meriah dengan berbagai karya inovasi dosen dan mahasiswa. Terlihat juga beberapa stand inovasi dari beberapa mitra, baik sesama Politeknik maupun dunia industri. Beberapa stand juga menampilkan produk lokal unggulan desa binaan Polinema.
Pameran tersebut, merupakan rangkaian dari kegiatan Expo Hasil Riset dan Inovasi Polinema, yang digelar mulai Senin (20/5) hingga Rabu (22/5). Dibuka secara langsung oleh Direktur Polinema , Ir. Supriatna Adhisuwignjo, ST., MT. Turut hadir perwakilan dari mitra dunia usaha dan industri.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Polinema, Ir. Supriatna Adhisuwignjo, ST., MT. mengatakan tema yang diangkat dalam kegiatan expo kali ini adalah Penguatan Kolaborasi Dudi untuk mendukung hilirisasi dan komersialisasi produk inovasi. Dengan tujuan agar seluruh karya produk inovasi civitas akademika Polinema memberikan nilai tambah.
“Harapan kami Polinema dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan nilai sosial. Sebagai perguruan tinggi vokasi, Polinema harus memberikan kontribusi positif terhadap kesejahteraan ekonomi bagi masyarakat sekitar maupun masyarakat luas,” katanya.
Supriatna mengungkapkan, tugas Polinema tidak hanya mencerdaskan generasi bangsa, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan nilai sosial. “Ini tantangan yang tidak mudah. Maka dengan pameran expo ini sebagai upaya untuk meningkatkan nilai kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat,” kata dia.
Dia pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh civitas akademika yang telah menghasilkan karya inovasi. Kegigihan dan kesungguhan mereka dalam melakukan penelitian dan sebagainya, telah menghasilkan karya yang membanggakan.
“Terima kasih kepada civitas akademika yang telah menghasilkan karya-karya inovasi yang diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat, dunia usaha dan dunia industri,” ucapnya.
Pembukaan expo dilakukan dengan pemukulan gong oleh direktur didampingi para pembantu direktur. Usai acara pembukaan dilanjutkan dengan acara talk show dengan menghadirkan Direktur Polinema dan pimpinan Dunia Industri.
Dalam materinya, Supriatna juga memaparkan program strategis riset Polinema, yakni kemandirian pangan, energi, lingkungan, teknologi otomasi dan transformasi, rekayasa keteknikan, Hankam dan kemaritiman, sosial, humaniora dan pendidikan.
“Penelitian yang menjadi ciri khas Polinema akan menghasilkan penelitian-penelitian terapan dan produk inovasi yang akan bermanfaat untuk masyarakat dan perkembangan iptek,” kata dia.
Dia juga menerangkan, tujuan Penelitian Polinema untuk mendorong terciptanya produk inovasi yang menjadi produk unggulan. Dan juga mendorong arah penelitian untuk berorientasi dalam menyelesaikan permasalahan di dunia usaha dan dunia industri. Serta menjamin pengembangan penelitian unggulan spesifik berdasarkan keunggulan komparatif dan kompetitif.
“Target kami juga mencapai dan meningkatkan mutu sesuai target dan relevansi hasil penelitian bagi masyarakat Indonesia serta meningkatkan diseminasi hasil penelitian dan perlindungan kekayaan intelektual secara nasional dan internasional,” pungkasnya. (imm/nug)
