MALANG POSCO MEDIA– Permainan cantik dan kerja keras, Tim Polo Air Putri Kota Malang gagah di hadapan tim kuat Surabaya saat laga di Kolam Renang Gajayana, Jumat (4/7) kemarin. Pertarungan sengit juga terjadi dalam laga derby tuan rumah cabor Polo Air Porprov IX antara Kabupaten Malang melawan Kota Malang.
Pelatih Tim Polo Air Kota Malang, Yuniar Dyah Pitaloka mengapresiasi penampilan apik dari tim putri. Dirinya menyebutkan, bahwa kemenangan manis saat melawan Surabaya sudah membuktikan bahwa atlet Kota Malang mampu bersaing.
“Secara target memang pastinya emas. Tetapi melihat peluang para pemain dan lawan, kami sudah berusaha maksimal. Kemenangan dengan Kota Surabaya 11-9 menurut saya cukup bagus, dan unggulan di cabor ini ada Kabupaten Malang dan Mojokerto,” tandasnya.
Sedangkan Tim putra Kabupaten Malang dan Kota Malang yang berada di dalam babak penyisihan grup A, berakhir dengan skor meyakinkan 19-12, untuk kemenangan Kabupaten Malang. Kemenangan ini sekaligus memastikan langkah Kabupaten Malang melaju ke babak semifinal.
Pelatih Tim Polo Air Kabupaten Malang Andini Mutia mengapresiasi performa anak asuhnya, meski mengakui masih banyak evaluasi yang perlu dilakukan. Terutama karena sebagian pemain baru pertama kali tampil di kompetisi polo air.
“Secara keseluruhan sudah baik, tapi masih ada beberapa pemain baru yang perlu lebih matang dalam membaca situasi permainan. Hari ini sudah lebih baik dibanding laga sebelumnya,” ujar Andini usai pertandingan.
Dengan hasil ini, Kabupaten Malang dijadwalkan tampil di babak semifinal pada Sabtu (5/7) pagi ini. Namun lawan yang akan dihadapi masih menunggu hasil pertandingan lainnya.
Andini menyebutkan bahwa salah satu lawan terberat yang mungkin dihadapi adalah tim dari Kabupaten Mojokerto. Pasalnya, kontingen tersebut memiliki pemain-pemain yang sudah terbiasa dengan Polo Air sebagai cabang utama.
“Mereka (Mojokerto) punya atlet yang memang spesialis di polo air. Sementara tim kami basic-nya masih dari renang, bukan Polo Air. Tapi kami tetap optimis bisa mengimbangi permainan mereka,” tutupnya.
Meski harus mengakui keunggulan Kabupaten Malang, tim Kota Malang tetap mendapat dukungan penuh dari para pendukungnya yang hadir langsung di venue pertandingan. Sementara tim Kabupaten Malang kini mempersiapkan strategi matang untuk menghadapi semifinal demi menjaga asa meraih medali emas di cabor Polo Air.
Pelatih Tim Polo Air Kota Malang, Yuniar Dyah Pitaloka mengatakan, pihaknya mengakui keunggulan tim Kabupaten Malang di nomor putra. Dirinya melihat, anak asuhnya memang perlu melakukan evaluasi di sektor penyelesaian akhir dan menargetkan sasaran.
“Menargetkan ke gawang dan finishing mungkin yang kurang. Namun, secara permainan kami tadi juga seimbang. Beberapa peluang kurang bisa dimanfaatkan dengan baik,” sebutnya. (rex/van)