MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Ketersediaan pasokan BBM di SPBU wilayah Kota Batu dan Malang Barat pada bulan Suci Ramadhan 1446 H menjadi atensi bagi Polres Batu. Hal itu ditegaskan oleh Kapolres Batu Andi Yudha Pranata.
“Untuk memastikan pasokan BBM selama mudik Idul Fitri kami telah menerjunkan petugas untuk rutin cek pasokan di SPBU-SPBU yang berada di wilayah hukum Polres Batu. Awal pekan ini kami telah laksanakan pengecekan tersebut di beberapa titik,” ujar Andi kepada Malang Posco Media, Kamis (13/3) kemarin.
Dan dari hasil pengawasan, pengecekan maupun dialogis dengan salah seorang karyawan SPBU, lanjut dia, bahwa ketersediaan BBM di SPBU Kota Batu masih mencukup bagi masyarakat dan persiapan menjelang mudik pada bulan Ramadhan 1446 H / Hari Raya Idul Fitri tahun 2025 di Kota Batu.
“Dengan begitu kami bisa pastikan bahwa persiapan arus mudik Hari Raya Idul Fitri tahun 2025, stok BBM untuk SPBU di Kota Batu sampai saat ini aman. Bahkan kami juga lakukan cek tera SPBU untuk memastikan takaran sesuai,” bebernya.
Agar masyarakat tidak cemas akan stok BBM di Kota Batu, pihaknya secara periodik akan selalu monitoring dan mengimbau kepada pengawas seluruh SPBU di Kota Batu agar selalu ketat dalam mengawasi setiap BBM yang dijual kepada konsumen.
“Bila nantinya ditemukan adanya kekurangan Unit Pidter sat reskrim Polres Batu tidak akan segan untuk menindak sesuai prosedur. Tentunya kami berjalan selalu berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan Kota Batu bidang Metrologi (Tera) dan instansi terkait,” imbuhnya.
Ditambahkan oleh Kasat Reskrim Polres Batu AKP Rudi Kuswoyo bahwa dalam giat tersebut untuk memastikan kesesuaian takaran serta spesifikasi BBM. Ini agar warga Kota Batu mendapatkan bahan bakar baik Pertalite maupun Pertamax sesuai dengan spesifikasi yang sudah ada.
“Pengecekan BBM menggunakan alat tera. Pemeriksaan juga dilakukan ke mesin pompa di SPBU. Hasilnya baik, dari takaran maupun kondisi segel masih aman dan sesuai ketentuan,” tegasnya.
Pihaknya juga menyampaikan hasil pengecekan dengan alat uji di SPBU masih sesuai dan tidak ditemukan indikasi pengoplosan Pertalite maupun Pertamax. “Ini kami lakukan karena kami fokus pada perlindungan konsumen dan agar masyarakat yang membeli BBM di SPBU wilayah Kota Batu tidak was-was dan merasa aman,” lanjutnya.
Ia mencontohkan untuk SPBU 5465309 Diponegoro Kota Batu yang beroperasi 24 Jam memastikan stok per hari sebanyak 10 ton tetap aman. Dengan keterangan Pertalite: 23.100 liter, Pertamax: 14.300 liter, Dexlite: 7.700 liter, Biosolar: 9.100 liter, Pertamax Turbo: 9.100 liter dan Pertamax Green: 9.400 liter.(eri/lim)