MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan, angka kriminalitas di Kabupaten Malang tahun 2022 menurun 16 persen dibanding tahun sebelumnya. “Jumlah crime total tahun 2022 mengalami penurunan 198 kasus (16 persen),” ungkap dia.
Selain jumlah kejahatan menurun, angka penyelesaian kasus sepanjang tahun 2022 mengalami peningkatan sebesar 10 persen dibandingkan tahun 2021. Kholis, sapaannya menambahkan, ada salah satu sektor yang masih mendapatkan perhatian. Dalam hal ini adalah penyelesaian kasus kelompok rentan. “Kelompok rentan ini melibatkan perempuan dan anak,” tegasnya.
Dia menyebutkan kelompok rentan terlibat dan menjadi korban kekerasan dan seksual. Selain itu juga ada anak yang berhadapan dengan hukum. “Khusus anak yang berhadapan dengan hukum, kami sudah berkoordinasi berbagai pihak agar tidak terjadi lagi,” jelasnya. Mantan Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok ini melanjutkan, tren kasus penyalahgunaan narkoba masih tinggi sepanjang tahun 2022.
Tentunya kata dia, hal ini harus disikapi lebih serius lagi untuk mencegah penyalahgunaan narkoba maupun obat-obatan terlarang. “Usia produktif antara 20 tahun hingga 30 tahun mendominasi penyalahgunaan narkoba. Tidak menutup kemungkinan juga menyasar anak-anak, pelajar hingga usia 40 tahun ke atas,” terangnya. (tyo/mar)
