MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Patroli dan pengawasan kawasan perbatasan dilakukan Polres Malang untuk mengantisipasi potensi kriminalitas yang mengancam masyarakat. Terlebih belajar dari kasus perampokan di Bank BRI Kunir, Kabupaten Lumajang, Jumat (20/1) lalu. Pelaku dinilai cukup berani dengan melakukan siang bolong.
Petugas juga mendatangi sejumlah sarana perbankan. Peristiwa perampokan di Lumajang itu menjadi atensi Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, agar tidak sampai merembet atau terjadi di wilayah Kabupaten Malang. Salah satunya dengan melakukan langkah preventif. ‘Kejadian di Kantor BRI Kunir Lumajang jangan sampai terjadi di Kabupaten Malang,” katanya.
Dia menerangkan melakukan langkah preventif atau pencegahan dengan mengoptimalkan seluruh unit satuan di Polres Malang agar waspada terhadap titik rawan kejahatan. Terutama kawasan perbatasan yang menjadi lalu-lalang para pelaku kejahatan. “Contoh kasus perampokan di Blitar dan Lumajang. Ini terjadi di perbatasan langsung dengan wilayah hukum Polres Malang,” jelasnya.
Selain Unit Opsnal dari Satreskrim, juga melibatkan Unit Intelkam dan Satreskoba. Termasuk Sabhara dan seluruh jajaran Polsek untuk aktif dan rutin melakukan patroli. Terutama pada jam rawan. “Tugas mereka mengawasi dan patroli di sejumlah titik daerah rawan kriminalitas. Polres Malang melibatkan satuan pengamanan yang menjaga perkantoran,” tutupnya. (tyo/mar)
