MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Polisi memantau pengendara dengan berpatroli di beberapa wilayah yang rawan pelanggaran lalu lintas dalam Operasi Patuh Semeru 2024.Bila ditemukan pelanggaran, akan dilakukan teguran langsung di lokasi. Ini ditegaskan Kanit Turjawali Satlantas Polres Malang, Ipda Andi Agung.
Dia menjelaskan, pihaknya tidak melaksanakan razia stationer, melainkan patroli di jalur rawan kecelakaan lalu lintas, rawan pelanggaran maupun jalan raya yang rawan kemacetan. “Apabila menemui pelanggaran kami tegur dan berikan edukasi. Khusus penindakan akan menggunakan ETLE statis di Kepanjen,” jelasnya.
Polres Malang, lanjutnya mengerahkan 120 personel dalam Operasi Patuh Semeru 2024, hingga Minggu, 28 Juli yang akan datang. Sasaran polisi dalam operasi kali ini yaitu pengendara melawan arus, berkendara di bawah pengaruh alkohol, menggunakan ponsel saat mengemudi, dan tidak menggunakan helm standar.
Selain itu, tidak menggunakan sabuk pengaman, melebihi kecepatan, berkendara di bawah umur atau tidak memiliki SIM, berboncengan lebih dari satu, kendaraan yang tidak memiliki STNK serta menggunakan plat nomor palsu dan beberapa pelanggaran lainnya. ‘Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas,” tutupnya. (den/mar)
