spot_img
Saturday, April 19, 2025
spot_img

Polres Malang Peringkat Pertama Ungkap Curanmor

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG–Ditreskrimum Polda Jatim bersama Polres jajaran, melakukan operasi mengungkap pencurian sepeda motor (curanmor) sejak tanggal 9 hingga 20 Maret 2023. Hasilnya, dalam 10 hari, petugas mengungkap 259 kasus dengan 158 orang tersangka. Polres Malang menduduki posisi teratas, yakni dengan menangkap lima tersangka dan mengungkap 33 TKP.

Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmanto mengatakan, hal ini menunjukkan kasus pencurian kendaraan bermotor beberapa tahun belakangan memang masih menjadi tren indeks. “Untuk itu, Ditreskrimum dan jajaran Kasatreskrim masing-masing Polres diperintahkan membuat target dan berhasil ungkap kasus selama 10 hari,” ujarnya.

-Advertisement- HUT

Dia menjelaskan, dalam penyidikan terhadap para tersangka, diketahui bila modus operandi yang dilakukan para tersangka, rata-rata merusak rumah dan membuka lubang kunci kontak motor dengan menggunakan kunci T. Toni mengaku salut dengan Polres Malang yang berhasil mengungkap kasus curanmor terbanyak.

Disusul Polres Banyuwangi dengan mengungkap 24 TKP dan dua tersangka, lalu Polres Bojonegoro yakni 21 TKP dengan tiga tersangka. Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan, pihaknya terus melakukan upaya preemtif dan preventif dalam menciptakan situasi Kamtibmas.

“Upaya pencegahan dilakukan Polres Malang dengan rutin menggelar patroli skala besar baik siang maupun malam di wilayah Kabupaten Malang. Sejumlah personel dari Satlantas, Samapta dan Satreskrim Polres Malang dikerahkan dalam kegiatan yang juga dilaksanakan Polsek jajaran secara serentak,” jelas Kholis, sapaannya.

Ia menambahkan, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan Sahur On The Road (SOTR) selama bulan Ramadan. Hal ini dikarenakan SOTR  berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, seperti balap liar maupun tawuran serta kecelakaan lalu lintas.

“Masyarakat dapat melaksanakan kegiatan lain selain SOTR. Misalnya, sahur bersama di gedung atau lokasi tertentu yang terpisah dari jalan raya,” ujarnya. Mantan Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok itu mengajak masyarakat untuk mengisi Ramadan dengan kegiatan keagamaan, misalnya pesantren kilat atau kajian di masjid dan musala. (tyo/mar)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img