MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tim Satreskrim Polres Malang meringkus terduga pelaku pembunuhan jasad pria yang di temukan di Gunung Katu, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Senin (8/4/2024)
Saat dikonfirmasi hal tersebut Kasatreskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat membenarkan penangkapan terduga pelaku. Diketahui terduga pelaku merupakan pasangan suami istri.
“Betul. Hari ini dua orang kami tangkap, keduanya berstatus suami istri,” ujar Gandha.
Lanjut Gandha, pihaknya telah mengamankan beberapa barang bukti terkait pembunuhan di Gunung Katu. Selanjutnya, masih dalam proses penyidikan terkait sebab sebab peristiwa itu terjadi.
“Suami istri berinisial P dan I. Dari hasil pemeriksaan, suami atau P kami tetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan terhadap tersangka P,” tegas Gandha.
Sebelumnya, ditemukan jasad atas nama Abdul Azis Sofi’I (36), warga Kelurahan Bakalan Krajan, Kecamatan Sukun, Kota Malang, ditemukan sudah tak bernyawa di area Gunung Katu, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang pada Senin (1/4/2024) sekitar pukul 11.00 WIB lalu.
Dari hasil penyidikan Satuan Reserse Kriminal Polres Malang, terindikasi jasad tersebut sudah membusuk ketika ditemukan, merupakan korban pembunuhan. Dan dikuatkan dengan hasil otopsi. Lalu polisi juga telah memeriksa 12 saksi dan mengumpulkan bukti-bukti.
Jasad korban ditemukan di Gunung Katu pada hari Senin 1 April 2024 lalu. Korban sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya ke Polsek Sukun, Kota Malang.
Saat itu, korban Abdul Azis ketika dinyatakan hilang, pergi meninggalkan rumah dengan mengunakan kendaraan Suzuki Shogun 125 warna Silver bernomor polisi N 4802 ACL.
Abdul Azis berpamitan akan membuang sesaji ke Gunung Katu untuk ritual demi kesembuhan ibunya yang tengah sakit. Saat pergi ke lokasi yang dituju, korban ditemani dengan salah satunya temannya bernama Fendik Lestari.
Namun, Fendik tidak menemani urusan korban hingga tuntas. Dirinya diminta korban untuk meninggalkanya saja, lantaran istri Fendik menghubungi korban dan menanyakan keberadaan Fendik.
Sebelum meninggalkan Abdul Azis, Fendik juga sempat menanyakan siapa orang yang akan bertemu dengan korban menggunakan motor Vario. Namun oleh korban tidak dijelaskan dengan meminta agar Fendik segera pulang. Sejak saat itu, korban sudah tidak bisa dihubungi lagi sebelum akhirnya, ditemukan sudah tidak bernyawa. (fir/aim)