MALANG POSCO MEDIA, KOTA MALANG – Sekitar 200 buruh dan pekerja se-Kota Malang mengikuti apel deklarasi kebangsaan yang digelar Polresta Malang Kota, Kamis (23/10) kemarin. Kegiatan yang dipimpin langsung Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono ini menjadi ajang memperteguh komitmen bersama untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Kota Malang.
Dalam sambutannya, Kombes Nanang menegaskan bahwa buruh merupakan bagian penting dari elemen bangsa yang memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi.
“Deklarasi ini digelar untuk memperteguh komitmen kita semua dalam menjaga dan mempertahankan situasi kamtibmas yang kondusif. Dengan situasi yang aman dan damai, maka keberlangsungan pembangunan di Kota Malang bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.
Ia menambahkan, situasi keamanan yang stabil akan berdampak langsung terhadap iklim investasi dan pertumbuhan ekonomi daerah.
“Dengan kamtibmas yang kondusif, investor akan merasa aman. Aktivitas bisnis bisa berjalan lancar, dan ini berimplikasi positif terhadap tumbuhnya lapangan pekerjaan,” terang Kapolresta.
Menurutnya, keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat kepolisian semata, tetapi juga seluruh elemen masyarakat, termasuk para buruh dan serikat pekerja.
“Deklarasi ini juga sebagai bentuk merajut silaturahmi antara kepolisian dan serikat pekerja. Karena tanggung jawab menjaga keamanan adalah tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua SBSI Malang Heri Efendi menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas terselenggaranya apel kebangsaan tersebut. Ia menilai kegiatan ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara buruh dan aparat penegak hukum demi terciptanya suasana kerja yang aman dan sejahtera.
“Kami mendukung penuh deklarasi ini. Dengan kondisi keamanan yang terjaga, perekonomian bisa berjalan normal, investasi lancar, dan akhirnya berdampak positif terhadap kesejahteraan buruh,” ungkap Heri.
Kegiatan apel deklarasi kebangsaan diakhiri dengan pembacaan ikrar bersama untuk menjaga perdamaian, persatuan, dan stabilitas di Kota Malang. Momentum tersebut diharapkan menjadi fondasi kuat sinergitas antara kepolisian dan masyarakat pekerja agar Kota Malang tetap aman, nyaman, dan produktif bagi semua lapisan masyarakat. (rex/aim)








