RAMAH : Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto bermain bersama hewan yang dirawat berbagai komunitas pecinta hewan Jumat (17/2).(Rexy-MPM)
MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Polresta Malang Kota (Makota) mendukung penuh Kota Malang ramah terhadap hewan. Bersama dengan berbagai komunitas pecinta hewan saling bertukar informasi dalam agenda Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Talk Show Animal Welfare di Aula Sanika Satyawada Polresta Malang Kota, Jumat (17/2) siang.
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, agenda ini adalah penguatan untuk personel Polresta Malang Kota sekaligus masyarakat. Agar bisa saling memberikan edukasi serta wawasan dalam menangani hewan-hewan liar.
“Jadi kami berdiskusi dengan pemateri dari Wakasatreskrim AKP Nur Wasis, Mas Doni Endaru dan dokter hewan Rahma. Ini untuk membekali personel kami, khususnya Bhabinkamtibmas untuk yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” jelasnya.
Menurutnya, di Kota Malang sendiri masyarakat yang kerap kali menyiksan hewan masih ada. Seperti kasus penemuan kucing yang mati secara massal, muntah-muntah dan tergeletak. Kucing tersebut diduga diracun atau diberi makanan basi.
“Ini menarik, karena sejatinya ada payung hukum untuk melindungi hewan liar. Seperti diatur di Pasal 302 KUHP dan UU RI nomor 18 Tahun 2009 tentang tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan,” lanjutnya.
Dirinya berharap adanya FGD kali ini, Bhabinkamtibmas sebagai personel yang dekat dengan masyarakat, bisa memeberikan edukasi. Serta memahami aturan yang ada, sehingga bisa mengambil langkah pertama apabila mendapati kejadian animal abuse (perlakuan kejam terhadap binatang.Red).
Sementara itu, anggota salah satu komunitas pecinta hewan Perkumpulan Kucing Domestik Indonesia (PKDI) Ria, sangat mengapresiasi agenda ini. Dirinya bersama dengan pecinta hewan lainnya merasa mendapatkan angin segar, berupa dukungan moral dan tindakan dari Polresta Malang Kota.
“Kami hanya berharap, hewan-hewan ini bisa terwadahi. Hidup layak, dan tentunya mereka hidup sejahtera. PKDI sendiri total dari tiap anggota, sudah menangani sebanyak 35 kucing. Termasuk satu kucing bernama Hope, yang ditemukan tahun 2019 lalu, dengan kondisi sekujur tubuh dipenuhi scabies,” jelasnya. (rex/jon)
