.
Sunday, December 15, 2024

Polisi Gelar Operasi Patuh Semeru 2023

Polresta Makota Siapkan 83 Personel, Polres Malang Terjunkan 120 Personel

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Membangkitkan kembali keamanan dan kenyamanan berkendara, Polresta Malang Kota menggelar Operasi Patuh Semeru 2023. Upaya ini dimulai dengan operasi gabungan, yang dibuka secara simbolis dalam apel gelar di halaman Mapolresta Malang Kota, Senin (10/7) pagi.

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, ada sebanyak 83 personel gabungan yang dikerahkan. Pasukan yang bertugas kali ini terdiri dari jajaran Denpom V/3 Malang, Kodim 0833/Kota Malang, Denpomal Lanal Malang dan Dishub Kota Malang. “Operasi ini akan diselenggarakan selama lebih kurang 14 hari,” tegasnya.

“Target utama kami adalah membangun kepatuhan pengendara dalam berlalu lintas,” terangnya. Digelarnya operasi ini karena semakin bertambahnya angka pelanggaran lalu lintas, yang berdampak dengan bertambahnya angka terjadinya laka lantas. Pelanggaran yang ditindak seperti contohnya tidak memakai helm.

“Kesadaran yang dibangun, bisa mengubah pandangan bahwa memakai helm, bukan takut dengan petugas. Tetapi, untuk keselamatan sendiri. Begitu juga dengan surat-suratnya. Ini bisa berguna, seperti saat kendaraan hilang, bisa sebagai pembuktian kendaraan ini milik siapa,” urai Buher, sapaan akrabnya.  

Kemudian pihaknya juga tetap menggencarkan penindakan dengan menggunakan tilang elektronik. Memanfaatkan armada INCAR, serta mengupayakan pengadaan E-TLE bersama Pemkot Malang, untuk memberikan pendidikan yang lebih akuntabel. Namun, operasi ini tidak serta merta langsung menindak para pelanggar.

Tetapi ada tahapan penyesuaian, mulai dari sosialisas, edukasi dan upaya memberikan teguran sebelum penindakan. “Apabila memang dirasa, sudah waktunya untuk bisa melakukan penindakan, maka akan kami lakukan. Khususnya secara elektronik. Kami juga akan melihat titik-titik yang memiliki urgensi,” tandasnya.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Malang, AKP Agnis Juwita Manurung menegaskan, fokus utama dalam Operasi Semeru 2023 adalah tidak memakai helm, melawan arus, mengemudi dibawah umur, melanggar rambu-rambu lalulintas, melebihi batas kecepatan, menggunakan handphone saat berkendara, dan tidak menggunakan sabuk pengaman.

“Operasi dilakukan untuk meningkatkan budaya tertib berlalu lintas di tengah masyarakat Kabupaten Malang, juga upaya menurunkan angka fatalitas akibat kecelakaan, pelanggaran, serta meningkatkan kesadaran berlalu lintas dari seluruh pengguna jalan,” terang Agnis di Mapolres Malang, usai gelar pasukan di Mapolres Malang, kemarin.

Dalam pelaksanaannya, kata Agnis, Satlantas Polres Malang akan mengoptimalkan penggunaan sarana mobil INCAR untuk menindak pelanggaran wilayah lalu lintas di wilayahnya. “Petugas mengutamakan langkah persuasif dan memberikan edukasi kepada pengendara di jalan raya.

Sejumlah 120 personel Polres Malang dilibatkan bersama dengan instansi terkait lainnya guna mendukung pelaksanaan operasi. “Kegiatan operasi ini kita utamakan persuasif dan memberikan edukasi kepada pengendara, tetap didukung oleh penindakan pelanggaran secara elektronik,” tutupnya. (rex/tyo/mar)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img