MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Mabes Polri, melakukan monitoring terhadap pelayanan publik di Polresta Malang Kota, Selasa (22/2) pagi. Dalam kunjungan kali ini dipimpin langsung oleh Kombes Pol Aziz Saputra.
Kunjungan ini beragendakan untuk penelitian terhadap pelayanan kepolisian. Kombes Pol Aziz Saputra mengatakan, ada beberapa poin penting dalam agenda penelitian tersebut.
“Secara teknis, dalam penelitian ini satu fungsi dari Polri minimal mengajukan 30 responden untuk memperoleh data. Data yang terkumpul nanti akan diakumulasikan dan diolah. Untuk metode penelitian, melalui kualitatif dan kuantitatif,” terangnya.
Aziz menjelaskan, memang semua bentuk kinerja dan pelayanan dari Polri mendapat pengawasan dan penilaian langsung dari Puslitbang Mabes Polri. Hal itu untuk menjaga dan mengukur kualitas pelayanan Polri hingga tingkat Polresta Malang Kota.
“Seperti penilaian pelayanan kamtibmas maupun pelayanan administrasi. Seperti halnya pelaporan, pengaduan serta layanan SKCK,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan bahwa untuk survei kepuasan dari masyarakat, agar disampaikan sesuai dengan realita. Hal tersebut menjadi pesan penting kepada para admin layanan, agar bisa terbuka dan mengetahui kekurangan dan hal yang perlu diperbaiki.
Buher mengatakan bahwa program dan inovasi percepatan pelayanan di Polresta Malang Kota, masih akan dipusatkan pada aplikasi Jogo Malang. Aplikasi yang bisa diunduh oleh masyarakat umum melalui Google Playstore.
“Ada beberapa fitur yang bisa digunakan dalam aplikasi tersebut. Seperti contoh keluhan masyarakat tentang kesediaan ambulans, ketersedian Bed Occupany Rate (BOR) dan layanan faskes. Data itu merupakan hasil yang diperoleh dengan kerjasama beberapa rumah sakit penyedia layanan Covid 19,” jelasnya.
Polresta Malang Kota juga akan terus mengembangkan aplikasi Jogo Malang, dengan menambah fitur-fitur yang bisa digunakan oleh masyarakat. Nantinya juga akan mulai dibangun kerjasama dengan beberapa provider, serta perguruan tinggi (PT) yang ada di Kota Malang.
“Kami juga mengapresiasi kepada anggota yang mengunduh aplikasi Jogo Malang, sehingga langsung menyelesaikan aduan yang masuk. Nantinya ini akan menjadi rapor tersendiri bagi anggota, serta mendapatkan tunjangan kinerja,” tutupnya. (rex/jon)