MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Usai ditahan akibat digunakan balap liar dan tidak standar, ratusan kendaraan dikembalikan ke pemiliknya. Namun, tidak hanya membayarkan denda tilang, mereka juga diwajibkan mengganti sparepart alias onderdil kendaraan tersebut, sesuai standar pabrikan.
Kasihumas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto mengatakan bahwa pihaknya membuka layanan ini sejak, Kamis (26/10). Ini merupakan komitmen yang telah dilakukan oleh Polresta Malang Kota, sesuai pernyataan Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto.
“Pengambilan ini kami buka, di hari Senin sampai Jumat di jam kerja, yakni pukul 09.00-15.00 WIB. Layanan pengambilan ini akan kami buka, sampai seluruh kendaraan yang diamankan diambil oleh pemiliknya,” jelasnya.
Sebagai persyaratan untuk bisa mengambil kendaraan, pertama para pemilik diwajibkan membawa surat kelengkapan bukti kepemilikan kendaraan. Selain itu, wajib membawa onderdil untuk mengembalikan kendaraan sesuai standar pabrik.
“Wajib membawa onderdil standar, dan kami minta untuk diganti dan dipasang di tempat. Ini untuk memastikan, bahwa kendaraan yang keluar dari Polresta Malang Kota sudah kembali ke wujud standar pabrikan,” jelasnya.
Sampai Jumat (27/10) sore, sudah ada sebanyak 224 sepeda motor telah diambil oleh pemiliknya. “Rinciannya, Kamis (26/10) ada sebanyak 184 sepeda motor, dan hari ini ada sebanyak 40 sepeda motor, yang sudah diambil,” beber Yudi.
Salah seorang pemilik kendaraan, Nur Rahmat,20, mengaku kapok setelah mendapat tindakan dari petugas. Ia sebelumnya terjaring saat melintas di kawasan Jalan Besar Ijen Kota Malang, dengan mengendarai sepeda motor dengan knalpot brong.
“Saya mengambil sepeda motor Yamaha Aerox milik saya yang sempat diamankan. Saya kapok, memang saya juga sempat memikirkan kondisi kendaraan dan orang sekitar saya, saat menggunakan knalpot brong. Rencananya, akan saya jual saja knalpot brong ini,” pungkasnya. (rex/bua)
