MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Menjelang mudik lebaran di momen Hari Raya Idul Fitri 2024, Satlantas Polresta Malang Kota resmi meluncurkan Tim Urai Mahameru bersamaan dengan tuntasnya pembangunan pos pelayanan dan pos pengamanan. Tim Urai Mahameru ini secara resmi diluncurkan dalam apel di Mapolresta Malang Kota, Selasa (2/4).
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto melalui Kasatlantas Kompol Aristianto Budi Sutrisno mengatakan ini bentuk persiapan Operasi Ketupat Semeru 2024. Operasi ini rencananya akan digelar mulai tanggal 4 sampai 16 April 2024.
“Berdasarkan survei oleh Kemenhub RI, diperkirakan terjadi lonjakan sampai 50 persen pemudik, dibanding tahun 2023 lalu. Diprediksi, akan terjadi kepadatan dan kemacetan arus lalu lintas di Kota Malang,” bebernya.
Sebelumnya, ia mengatakan bahwa Kota Malang menjadi lintasan jalur wisata. Pasalnya, para pemudik akan melintas di Kota Malang untuk menuju destinasi utama ke Kota Batu dan Kabupaten Malang,” terangnya.
Pembentukan tim urai ini untuk memberikan rasa nyaman kepada pemudik. Sehingga, adanya peningkatan kendaraan bisa segera diatasi.
“Tim Urai Mahameru ini terdiri dari 14 unit personel sepeda motor. Serta dibekali pelatihan pra-operasi dan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD),” lanjutnya.
Polresta Malang Kota juga telah mendirikan tiga pos pengamanan dan satu pos pelayanan. Pos pengamanan, didirikan di Simpang MCC (pertigaan Jalan Ahmad Yani – Jalan L.A Sucipto), dekat Exit Tol Madyopuro, dan pertigaan Jembatan Soekarno Hatta (Jembatan UB). Sementara untuk pos pelayanan, didirikan di depan Stasiun Kotabaru Malang.
“Pos tersebut, telah disiapkan stok bensin cadangan dan personel gabungan. Seluruh anggota siap membantu membawa bensin cadangan kepada pemudik yang mengalami kendala kehabisan bensin,” terangnya.
Adanya layanan tersebut, diharapkan dapat membantu masyarakat yang sedang melaksanakan mudik. “Tentu, ini bentuk pelayanan Polresta Malang Kota kepada masyarakat. Khususnya masyarakat yang sedang melaksanakan mudik,” pungkasnya. (rex/bua)
