Malang Posco Media, Solo-Ratusan personel gabungan disapkan untuk pengamanan pertandingan resmi Liga 1 Musim 2023/2024 antara tuan rumah Persis menghadapi Persebaya Surakarta di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu (1/7), malam.
“Kami telah menyiapkan sebanyak 720 personel aparat keamanan gabungan dari TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP Pemerintah Kota Surakarta untuk pengamanan Liga 1 Persis melawan Persebaya,” kata Kepala Polresta Surakarta, Kombes Pol Iwan Saktiadi, di Solo, Kamis.
Dilansir dari Antara jumlah tersebut belum termasuk dengan Steward Panitia Pelaksana Pertandingan di Stadion Manahan.
Menurut Iwan Saktiadi karena Steward itu, langsung di dalam stadion bersama penonton. Polri estimasi tidak jauh dari pertandingan sebelumnya sekitar 350 personel.
Dia menyampaikan kompetisi Liga 1 Musim 2023/2024 menjadi pertaruhan besar untuk kemajuan sepak bola kasta tertinggi Indonesia. Hal itu, karena beberapa peraturan baru dari PSSI mengadopsi peraturan berskala internasional.
Bahkan, Persis Solo menjadi salah satu tim yang mengawali bertanding di Liga 1 melawan Persebaya, pada Sabtu (1/7), kick off pada pukul 19.00 WI menjadi pertaruhan besar untuk keamanan. Perwakilan dari PT Liga Indonesia Baru juga menyampaikan regulasi tersebut merupakan regulasi yang harus dipatuhi.
Menurut dia, karena tidak ingin terjadi pelanggaran-pelanggaran yang menjadi buntut kepada sanksi-sanksi FIFA jika terjadi sesuatu. Hal ini, juga merupakan pertaruhan besar liga tanpa adanya suporter tim tamu.
“Kami berkewajiban untuk menyelenggarakan pertandingan aman dan lancar,” katanya.
Pihaknya sebelumnya melakukan tactical meeting yang dihadiri oleh perwakilan PT LIB, Panpel Stadion Manahan, dan perwakilan seluruh Suporter Persis Solo. Dengan membahas persiapan pertandingan antara Persis menjamu Persebaya.
Pada hasil pertemuan tersebut telah menyepakati untuk suporter tim tamu dilarang menghadiri pertandingan Liga 1 musim ini. Suporter tim tamu tidak diizinkan meski memiliki tiket, jika kedapatan dengan atribut tim tamu melakukan dukungan bisa dikeluarkan oleh pihak panpel.
Selain itu, Polresta Surakarta juga mendapatkan beberapa permintaan untuk melatih para Steward Panpel Stadion Manahan. Pelatihan antara lain cara menyikapi situasi-situasi di lapangan agar cepat mengambil keputusan mengendalikan situasi. Hal ini, perlu membutuhkan waktu panjang sehingga akan lakukan pendampingan.
(ntr/jon)