MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pelaku pencurian di SDN 2 Turirejo Kecamatan Lawang terus diselidiki pihak kepolisian hingga Jumat (5/9) kemarin. Polisi sedang menyusuri kamera pengawas atau CCTV dan menggali keterangan saksi-saksi.
Kapolsek Lawang AKP Moch Lutfi menjelaskan, pelaku dan plat sepeda motor yang digunakan tidak jelas tersorot berdasarkan kamera CCTV yang telah diterima.
“Kalau di zoom, nopolnya tidak jelas. Wajahnya pelaku juga tidak bisa teridentifikasi, karena pecah hasil CCTV,” ujarnya kepada Malang Posco Media, kemarin.
Kapolsek Lawang mengimbau kepada yang memiliki rekaman jelas terhadap pelaku, agar melapor untuk ditindaklanjuti. Pasalnya, pelaku diduga pernah beraksi di tempat lain.
Dalam pencurian itu, barang berharga milik guru SDN 2 Turirejo Lawang raib digondol pelaku, termasuk uang Rp 200 ribu dan handphone (HP) merek Real Me 9 Pro 5 G. Kerugian ditaksir Rp 3 juta.
“Sampai saat ini kami masih melakukan pendalaman, menggali keterangan dari saksi dan mencari CCTV yang terlihat jelas untuk mengidentifikasi pelaku,” lanjut Lutfi.
Ia menambahkan, setelah mendapatkan beberapa barang milik guru SDN 2 Turirejo Lawang, pelaku kemudian keluar melalui pintu belakang sekolah membawa barang hasil curiannya.
“Kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kerugian sekitar Rp 3 juta, ” tandas Lutfi.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria terekam CCTV melakukan pencurian di SDN 2 Turirejo Kecamatan Lawang, Senin (1/9) pagi lalu. Pelaku yang berciri berkacamata itu beraksi di saat petugas sekolah melaksanakan upacara. Modus pelaku menyamar menjadi wali murid yang mau daftar sekolah di kelas dua. Tetapi karena operator sekolah masih menjadi pembina upacara, maka dipersilahkan menunggu di kantor. (den/jon)
