.
Saturday, November 9, 2024

Poltekad Buka Prodi Rekayasa Keamanan Siber

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Politeknik Angkatan Darat (Poltekad) terus berinovasi dalam hal pertahanan. Terbaru, kampus yang terletak di Desa Pendem, Junrejo, Kota Batu ini memiliki Prodi Rekayasa Keamanan Siber yang sudah berjalan dua tahun.

Ditemui Malang Posco Media, Kepala Seksi Perencanaan Penelitian, Mayor Arh Mohammad Ali S. T menyampaikan bahwa, Poltekad merupakan salah satu pendidikan tinggi vokasi  satu-satunya di Angkatan Darat (AD) yang mendidik mahasiswa (Bintara) untuk menjadi teknisi utama dengan menangani permasalahan dan pengembangan alutista AD.

- Advertisement -

Saat ini ada lima Prodi di Poltekad yakni, Prodi Elektronika, Otomotif/mesin, Telekomunikasi Militer, Teknologi Rekayasa Persenjataan Militer dan yang terbaru Rekayasa Keamanan Siber. “Prodi Rekayasa Keamanan Siber diperuntukan untuk mengantisipasi hacker yang mungkin akan menyerang ke situs – situs AD. Tugas kami adalah mendidik mahasiswa  untuk mengatasi hal tersebut. Sehingga mahasiswa dari Poltekad sudah siap ketika ada wacana pembentukan khusus pasukan Siber,” katanya.

Ia juga menjelaskan Poltekad terus berinovasi dalam upaya mendukung keamanan nasional dan menjawab tantangan di era digital. Prodi tersebut  dirancang khusus untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan di bidang keamanan siber yang semakin penting dalam menghadapi ancaman teknologi modern.

Lebih lanjut, Mayor Ali menjelaskan, dengan perkembangan pesat teknologi informasi dan komunikasi, ancaman terhadap keamanan data dan sistem informasi semakin meningkat. Menyadari hal tersebut, Poltekad mengambil langkah strategis dengan membekali mahasiswa dengan kemampuan di bidang rekayasa keamanan siber.

Menurutnya, Prodi ini tidak hanya fokus pada pengetahuan teknis seperti jaringan dan keamanan sistem, tetapi juga aspek strategis dalam pengelolaan ancaman siber. Prodi tersebut juga merupakan bagian dari komitmen Poltekad untuk mencetak sumber daya manusia yang unggul dalam bidang pertahanan siber. “Kami ingin lulusan Poltekad mampu menghadapi berbagai ancaman siber yang semakin kompleks. Mereka akan dibekali dengan pengetahuan tentang enkripsi, pengujian penetrasi, hingga mitigasi serangan siber,” pungkasnya. (hud/imm)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img