MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Politeknik Kesehatan (POLTEKKES ) Putra Indonesia Malang (PIM) menggelar kegiatan pengabdian masyarakat di Kelurahan Banjararum, Kecamatan, Singosari, akhir bulan Mei 2024. Kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penggunaan obat sintetis serta penggunaan obat herbal yang tepat dan aman.
Dosen POLTEKKES PIM yang memberikan materi yakni apt. Farid Zulkarnain Nur Syah, M.Farm dan Dr. Bilal Subchan A.S.,M.Farm., Apt. Keduanya juga didampingi mahasiswa jurusan Farmasi. Mereka memberikan edukasi kepada warga setempat dengan berbagai topik penting seperti cara membaca resep dokter, memahami dosis yang tepat, dan mengenali efek samping obat.
Selain itu, tim juga memberikan informasi tentang pentingnya menyelesaikan seluruh dosis obat yang diresepkan meskipun gejala penyakit sudah hilang baik obat tradisional maupun obat herbal. “Kita memberikan penyuluhan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) tentang obat dan obat tradisional,” terang Bilal, sapaan salah satu pemateri ini.
“Selama ini, masyarakat kurang begitu memahami apa itu obat dan apa itu obat tradisional, ujarnya. Dosen kampus PIM di Jalan Barito No 5 Malang tersebut, berharap masyarakat teredukasi sehingga lebih tahu aturan, seperti meminum jamu.” Biasanya jika ada yang meminum jamu langsung sembuh, patut dicurigai jamu itu mengandung bahan kimia atau obat sintetis,” terangnya.
POLTEKKES PIM sendiri berkomitmen untuk terus melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di berbagai daerah, sebagai bagian dari tanggung jawab sosial institusi sesuai dengan Tridarma Perguruan Tinggi. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dapat meningkat dan tercipta komunitas yang lebih sehat dan sejahtera.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan bukti nyata sinergi antara dunia pendidikan dan masyarakat dalam upaya meningkatkan kualitas hidup bersama. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan tidak hanya meningkatkan kesehatan masyarakat, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya edukasi kesehatan.
Sementara itu, Ketua PKK RW 11 Banjararum, Roihatul Jannah menjelaskan acara yang kali pertama mengundang POLTEKKES PIM ini, untuk menambah wawasan dan ilmu warga sehingga lebih paham. “Yang datang dari 16 RT dan ibu-ibu lansia. Kedepan bisa diadakan lagi yang lebih detail dan bisa dilakukan pelatihan lainnya.,” ucapnya.
POLTEKKES PIM membuka PMB penerimaan mahasiswa baru prodi Farmasi, Analisis Farmasi dan Makanan (ANAFARMA) dan GIZI tahun akademik 2024/2025. Segera daftar dan Dapatkan free DPP dan banyak subsidi Uang kuliah tunggal. Caranya mudah kunjungi website www.poltekkespim.ac.id. (mar)
