MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Politeknik Kesehatan (POLTEKKES) Putra Indonesia Malang (PIM) menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang diundang untuk mengisi stan Opening Ceremonial Festival Olahraga Masyarakat Kota (Forkot) 1 Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Malang di GOR Ken Arok Kota Malang, Kamis (10/7).
KORMI Kota Malang yang diketuai Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko sendiri telah menjalin kerjasama dengan POLTEKKES PIM. Mendukung acara Forkot 1 KORMI Kota Malang itu, kampus yang memiliki tagline “Touch Your Future” ini menampilkan keberagaman inovasi dalam olahan makanan yang dihadirkan melalui stan pameran.
Berbagai produk olahan inovasi yang dibuat dari bahan-bahan sehat dan ramah lingkungan menjadi fokus utama dalam penampilan mereka. Diantaranya, produk-produk yang dibuat dari bahan organik yang bebas bahan pengawet. Beberapa produk inovatif dan menyehatkan menarik minat ratusan ornag yang hadir menyemarakkan Forkot 1 KORMI Kota Malang.
Bahkan, para peserta memborong habis minuman kesehatan yang disajikan di meja stan POLTEKKES PIM. Produk-produk olahan inovatif tersebut antara lain minuman coklat jahe, minuman serai alang-alang, teh serangi, brownies kelor, steak tempe, dimsum tempe, hingga produk kosmetik berupa serum kecantikan yang semuanya berbahan herbal.
“Minuman teh sere ini enak dan segar, namun mungkin gulanya dikurangi karena menurut saya terlalu manis. Mungkin karena saya tidak suka manis,” kata Sintia Dewi, peserta Forkot 1 KORMI Kota Malang. Keterlibatan POLTEKKES PIM dalam FORKOT 1 ini merupakan wujud komitmen POLTEKKES PIM untuk mendukung program KORMI Kota Malang.
Selain itu, mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat terutama dalam penguatan produk-produk makanan minuman yang aman serta edukasi kesehatan bagi masyarakat luas.
Sementara itu, Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko menerangka, Forkot 1 merupakan bagian dari seleksi yang akan dipersiapkan sebagai peserta dalam festival ke-2 olahraga masyarakat Provinsi Jatim di Kota Surabaya. “Semoga indeks kebugaran dan indeks kesehatan masyarakat Kota Malang semakin baik,” kata mantan Wakil Walikota Malang ini. (apr/mar)