MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Politeknik Kesehatan Putra Indonesia Malang (POLTEKKES PIM) menggelar Observed Structured Clinical Examination (OSCE) untuk mahasiswa Prodi D3 Farmasi dan Objective Structured Practice Examination (OSPE) bagi mahasiswa prodi D3 Anafarma.
Kegiatan itu dilakukan 17 dan 18 Juli 2024. OSCE dan OSPE ini, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di kampus POLTEKKES PIM yang memiliki tagline “Touch Your Future” itu.
OSCE dan OSPE adalah metode evaluasi untuk mengukur kompetensi praktis dan klinis mahasiswa dalam konteks yang terstruktur dan terstandarisasi. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa akan menghadapi stasiun uji coba yang mencakup skenario klinis atau situasi praktis yang mirip dengan kondisi nyata di lapangan.
Menurut Wadir I POLTEKKES PIM, Endang Susilowati,S.Si, M.Farm-Klin, Apt, OSCE untuk mahasiswa D3 Farmasi sudah diadakan sejak tahun 2022 sedang OSPE dimulai tahun 2023. “OSCE dan OSPE akan diselenggarakan secara nasional namun POLTEKKES PIM sudah mengawalinya secara mandiri sebelum mahasiswa mengikuti Ukomnas,” katanya.
Wanita berhijab ini menjelaskan, Asosiasi Pendidikan Diploma Farmasi Indonesia (APDFI), selama ini masih menyelenggarakan ujian berbasis Computer Based Test (CBT). Dalam metode CBT, yang diukur hanya batasan pengetahuan saja.
“Sebenarnya yang paling mendekati pengukuran kompetensi adalah bukan pada pengetahuan saja, namun juga termasuk keterampilan, sikap hingga cara berkomunikasi. Sehingga hal itu menjadi latar belakang diadakannya ASCE dan OSPE. Mahasiswa akan lebih siap untuk masuk dunia kerja,” urainya.
“Dengan semangat untuk terus berinovasi dan meningkatkan mutu pendidikan, POLTEKKES PIM menegaskan komitmennya untuk mendukung pengembangan kualitas sumber daya manusia di sektor kesehatan, demi kesejahteraan masyarakat secara luas,” terangnya lagi. (apr/mar)
