MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai bersama Ketua Umum KONI Kota Batu Sentot Ary Wahyudi melepas 16 atlet, 4 juri dan 1 pelatih untuk berjuang dalam PON XXI yang dilaksanakan di Aceh – Sumut mulai 8 – 20 September 2024.
Pada PON XXI ini, Kota Batu menyumbangkan 16 Atlet yang terdiri dari 7 cabang olahraga. Meliputi Gabsi, Pertina, ISSI, Kodrat, FASI, POSSI dan Wushu. “Kami merasa terhormat dengan dilaksanakannya pelepasan untuk atlet yang berlaga di PON. Mari dukung atlet Kota Batu dan kibarkan semangat juara. Ini sangat luar biasa, pasalnya Kota Batu yang kecil, mampu mengikutsertakan 16 atlet,” ujar Ketua Umum KONI Kota Batu Sentot kepada Malang Posco Media.
Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa memang tidak semua atlet bisa hadir dalam pelepasan sekaligus jamuan makan malam. Karena beberapa atlet tengah mengikuti training di luar negeri, yakni Selam di Australia dan Wushu di China.
Sentot juga meminta doa restu kepada Pj Wali Kota agar para atlet yang berlaga di PON berangkat dalam kondisi sehat. Serta pulang sehat dengan membawa prestasi, baik medali emas, perak maupun perunggu. “Lakukan yang terbaik untuk Kota Batu dengan membawa pundi-pundi medali untuk Jawa Timur dan memberikan kebanggaan untuk Kota Batu,” harapnya.
Dalam kesempatan itu Sentot menceritakan bagaimana perjuangan atlet dan orangtua untuk menyiasati tidak adanya sarana prasarana. Seperti Selam, para atletnya harus berlatih di kota lain karena Kota Batu belum memiliki kolam yang berstandar Internasional.
Di tengah keterbatasan ini Selam memberikan medali cukup banyak dalam Porprov dan dalam PON ini ada dua atlet yang ikut memperkuat Jatim. Di sela-sela kegiatan Sentot bersama Pj Wali Kota Batu memberikan uang dukungan untuk para atlet.
Sementara itu Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai mengatakan bahwa niatan untuk menjamu para atlet ini saat mendengar KONI Jatim akan melepas para atlet 31 Agustus 2024. “Alhamdulillah kami bisa bersilaturahmi. Kami harus bersyukur karena cukup banyak yang bisa mewakili Jatim. Artinya Kota Batu punya banyak bibit atlet yang luar biasa,” terangnya.
“Bisa dibayangkan kalau kota Batu punya fasilitas olahraga, pasti akan banyak lagi juaranya. Begitu luar biasa, kami tidak bisa memberikan terbanyak dan terbaik untuk memberikan dukungan,” imbuhnya
Namun kini menurut Pj Walikota, Sekda sudah mengatur kunjungan kepala OPD supaya bisa melihat atlet Kota Batu berjuang untuk membawa Jatim. Meski diakui Aries bahwa hal itu tidak mudah karena jauh dan membutuhkan dua kali penerbangan.
16 atlet ini adalah dua atlet dari Pertina yakni Isnu Randika Putra Ngabalin dan Fidel Agung Winoto. Satu atlet ISSI yakni Pandu Satrio Perkasa. Satu atlet Kodrat yakni Aryo Pandu Pamungkas. Satu atlet Gabsi yakni Ronny Eltanto.
Sementara POSSI menyumbangkan dua atletnya yakni Nafa Amadea dan Ahmad Fahrezi. Paralayang menyumbangkan atlet terbanyak, yakni Susana Dwi Cahyati, Syahdana Revi, Jhoni Effendi, Jafro Megawanto, Ardiansyah Mega Putra, Rony Pratama dan Rika Wijayanti.
Wushu menyumbangkan dua atletnya yakni Akbar Affandi dan Dyfia Maghfira Ramadani. Selain atlet ada juga 4 juri yang mewakili Jatim di PON. Serta 1 lagi pelatih, Afos Hildan Katana ditunjuk menjadi Pelatih Atlet Sepeda PON.(eri/lim)
