MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Serunya pondok Ramadan di Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MINU) Polowijen Kota Malang. Siswa-siswi madarasah ini menikmatik kegiatan pondok ramadan dengan game hafalan surat-surat pendek. Game dilakukan secara berkelompok.
“Kami berharap melalui kegiatan pondok ramadan ini, siswa-siswi dapat lebih memahami makna sebenarnya dari puasa serta semakin mencintai Alquran dengan cara yang menyenangkan dan interaktif,” ujar Kepala MINU Polowijen, Mubin Ardiansyah, S.Pd.i.
Pondok Ramadan MINU Polowijen digelar hingga pekan depan. Kegiatan ini dilaksanakan secara interaktif supaya siswa tidak jenuh. Salah satunya dengan game hafalan surat pendek.
Setiap kelompok diberikan tugas untuk mempelajari dan memahami surat-surat pendek dalam Alquran. Melalui game tersebut, diharapkan siswa-siswi dapat lebih menghafal dan memahami isi serta pesan yang terkandung dalam surat-surat tersebut.
“Alhamdulillah, dengan cara interaktif seperti ini para siswa sangat antusias menjalani program pondok ramadan. Mereka juga mendapat hadiah berupa alat tulis bagi kelompok yang menang,” ujar Mubin Ardiansyah.
Mubin menyampaikan, selain game hafalan surat-surat pendek kegiatan pondok ramadan kali ini diisi dengan materi puasa. Disesuaikan dengan tingkatan kelas masing-masing siswa.
Siswa dari berbagai tingkatan kelas diajak untuk memahami makna puasa dengan lebih dalam. Materi-materi yang disampaikan mencakup aspek-aspek penting seperti hikmah puasa, tata cara berpuasa, dan nilai-nilai kebaikan yang dapat diperoleh selama menjalankan ibadah puasa.
Ia juga menyampaikan, kegiatan pondok ramadan ini mendapat sambutan positif dari siswa dan orang tua. Mereka mengapresiasi upaya MINU Polowijen Kota Malang dalam memberikan pengalaman belajar yang bermakna dan menyenangkan di bulan suci ramadan.
“Diharapkan, semangat belajar dan ibadah yang ditanamkan dalam kegiatan ini akan terus membawa berkah dan manfaat bagi para siswa MINU Polowijen Kota Malang,” harap Mubin..
Pondok ramadan ini nantinya akan ditutup pada, Jumat (5/4) mendatang dengan beberapa kegiatan yakni, materi tentang taharah untuk kelas 1 sampai 4. Sedangkan untuk kelas 5 dan 6 melaksanakan khotmil quran pagi dan sore, kemudian dilanjut dengan buka bersama.
“Pada penutupan nanti kami mengajak seluruh guru dan para pengurus yayasan untuk buka bersama sekaligus tarawih. Dengan harapan kebersamaan ini bisa terus terjalin silaturahmi baik guru dan yayasan,” pungkasnya. (hud/imm)
