MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pondok Ramadan SMP Insan Amanah sudah usia. Hari terakhir kegiatan ini dimeriahkan dengan lomba Master Chef Special Takjil. Diikuti siswa dari seluruh kelas. Dalam lomba ini ada koordinasi antara wali kelas dengan siswanya.
Penanggungjawab Akademik SMP Insan Amanah, Sri Endah Pujiningrum, S.Pd mengatakan, peserta lomba membawa bahan-bahanya dari rumah dengan kondisi setengah jadi. Mereka tinggal melanjutkan di sekolah hingga selesai. Satu paket takjil terdiri dari minuman dan kudapan.
Kelas 7 menyiapkan minimal 45 paket takjil. Sedangkan kelas kelas 8 menyiapkan minimal 30 paket takjil. Hasilnya untuk dinikmati sendiri dan dibagikan kepada masyarakat sekitar.
Untuk jenis minuman berupa es buah, es dawet, es mocca alpukat, puding, jahe latte dan lain-lain. Kudapannya berupa kue risol mayo, pastel, lumpia, kue pancong dan sejenisnya.
Setiap kelas diperkenankan untuk memakai aksesoris, misalnya memakai topi koki. Kriteria penilaian meliputi rasa, tampilan, kreativitas, dan kebersihan. “Pemenangnya kami tentukan juara 1, 2 dan 3,” ucap Endah.
Kegiatan ini dilaksanakan di hari terakhir Pondok Ramadan, (14/4) lalu. Pada hari itu siswa juga diminta membawa tiga nasi kotak. Satu untuk dinikmati sendiri dan siswanya untuk dibagikan ke masjid-masjid sekitar sekolah.
Di hari terakhir siswa masuk siang. Karena selain ada lomba master chef, juga ada pembagian takjil ke warga sekitar dan dilanjutkan buka bersama. Kegiatan berakhir hingga pukul 20.00 WIB, setelah melaksanakan salat tarawih bersama.
Selain lomba master chef takjil SMP Insan Amanah juga menggelar lomba-lomba lain. Yakni lomba Foto Ramadan Sejuta Makna, vlog ramadan, komik islami, cover lagu religi dan cerpen ramadan.
Pondok Ramadan SMP Insan Amanah digelar selama empat hari. Dimulai 11 April lalu. Setiap harinya kegiatan pondok Ramadan diawali dengan tadarus quran. Dilanjutkan dengan Salat Dhuha dan Hajat.
Selama kegiatan ini siswa juga diberikan banyak pengetahuan terkait materi puasa Ramadan, Salat Tarawih, Zakat Fitrah dan Salat Idul fitri. Termasuk amalan-amalan baik yang sarat hikmah.
Hari Ketiga, guru dan siswa SMP Insan Amanah berkunjung ke Panti Asuhan Sunan Kalijaga di Kelurahan Tasikmadu. Sebelum kunjungan siswa membuat kreasi berupa bucket snack untuk diberikan kepada anak-anak panti.
Endah menjelaskan melalui kegiatan tersebut guru melatih keterampilan siswanya dalam membuat kreasi bucket snack. Disitu ada nilai kebersamaan melalui kerjasama antar siswa. “Yang tidak kalah penting ada rasa empati dan perhatian anak-anak kami kepada orang lain dalam hal ini santri di panti asuhan Sunan Kalijaga,” tuturnya.
Endah juga bersyukur meskipun terbilang mendadak, kunjungan ke panti asuhan mendapat respon dan dukungan besar dari orang tua. Setidaknya terkumpul uang 10 juta rupiah untuk didonasikan. “Bisa dibilang kegiatan ini kami mendadak. Persiapan hanya seminggu. Tapi antusias orang tua begitu besar,” ungkapnya. (imm)