spot_img
Sunday, June 1, 2025
spot_img

Porseni Tingkat Kabupaten Malang, Tiga Siswa MI Wahid Hasyim Wakili Kecamatan Karlos-Dau

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Tiga siswa MI Wahid Hasyim Dau berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan lolos ke Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) tingkat Kabupaten Malang. Ketiga siswa tersebut adalah Muhammad Syafiq Ramdhan (Pildacil Bahasa Indonesia), Kenzo Arkana Alfarizqi (Pildacil Bahasa Inggris), dan Suryo Hadi Bayu Nugroho (Pencak Silat).

Sebelumnya, mereka meraih juara pertama dalam Porseni MI 2025 cabang seni tingkat Kecamatan Karangploso dan Dau. Porseni Kabupaten Malang akan dilaksanakan pada 24-25 Mei mendatang di Jabung, menjadi ajang bagi para siswa terbaik se-Kabupaten Malang untuk unjuk kemampuan. Syafiq, Kenzo, dan Suryo telah mempersiapkan diri dengan latihan intensif di bawah bimbingan guru pembina.

Kepala MI Wahid Hasyim Dau, Dra. Hj. Maslikhah, M.PdI, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ketiga siswa tersebut. Menurutnya, Raihan ini merupakan bukti nyata komitmen madrasah dalam mengembangkan bakat akademik dan non-akademik siswa. “Kami memberikan dukungan penuh agar mereka bisa tampil maksimal di tingkat kabupaten, bahkan provinsi,” ujarnya, Rabu (7/5).

Maslikhah menyampaikan apresiasi kepada guru pembina dan orang tua yang telah mendampingi anak-anak selama persiapan. Menurutnya, kolaborasi antara madrasah, siswa, dan orang tua adalah kunci keberhasilan. “Kami berharap mereka bisa mengharumkan nama madrasah dan kecamatan Dau di kancah yang lebih besar,” tambahnya.

Menjelang kompetensi, ketiga siswa menjalani latihan khusus sesuai bidang masing-masing. Seperti lomba Pildacil Bahasa Indonesia dengan berlatih vokal dan intonasi dengan merekam penampilan untuk evaluasi sera memperdalam pemahaman materi dakwah agar penyampaian lebih mengena.

Pildacil Bahasa Inggris berlatih dengan meningkatkan kelancaran berbicara dengan praktik bersama guru bahasa dan menonton video pidato bahasa Inggris untuk meniru gaya komunikasi efektif. Kemudian Pencak Silat, berlatih fokus pada kekuatan fisik dan kelenturan gerak melalui latihan harian serta berlatih jurus dengan pengawasan pelatih untuk meminimalisir kesalahan.  Selain latihan mandiri, ketiganya juga mengikuti simulasi kompetisi untuk mengasah mental.

“Kami berusaha memberikan yang terbaik. Semoga hasilnya maksimal. Alhamdulillah, dukungan dari seluruh warga madrasah terus mengalir untuk trio berbakat ini. Semoga mereka mampu mengharumkan nama madrasah di Porseni Kabupaten Malang mendatang,” pungkasnya. (hud/udi)

-Advertisement-.

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img