MALANG POSCO MEDIA – Duel tim sesama wakil Benua Eropa terjadi di laga pamungkas babak 16 besar Piala Dunia 2022. Portugal akan berebut tiket lolos ke perempat final melawan Swiss dalam laga yang berlangsung di Lusail Stadium, Rabu (7/12) dinihari, kick off 02.00 WIB. Siapa yang menang, bakal menjadi tim terakhir yang selanjutnya bertarung berebut tiket ke semifinal momen sepak bola akbar empat tahunan tersebut.
Swiss sadar mereka bukan favorit saat bertemu Portugal di babak 16 besar, tetapi mereka juga sadar bahwa status itu tidak berarti banyak di Piala Dunia ini. Banyak kejutan terjadi sejak babak penyisihan. Termasuk ketika Portugal takluk dari Korea Selatan di laga terakhirnya saat group stage.
Selain itu, Swiss memiliki bekal positif, karena di pertemuan terakhir melawan Portugal, mereka menang 1-0 ketika bertemu di Eropa League 2022, medio Juni lalu. Alhasil, Xherdan Shaqiri dkk seolah mengetahui cara bagaimana menumbangkan A Selecao.
“Kami tahu cara mengalahkan mereka. Ini akan menjadi pertandingan yang sangat berbeda,” tegas Gelandang Swiss Xherdan Shaqiri. Menurut dia, fase knock out pun memberikan tekanan berbeda. Bukan hanya bagi Swiss, namun juga Portugal.
“Ada lebih banyak tekanan untuk kedua belah pihak, dan siapa pun yang kalah akan pulang. Ini akan membuat permainan jauh lebih menarik,” kata dia. Pemain berusia 31 tahun itu memahami, bila lawannya lebih diunggulkan. Hanya saja, di Piala Dunia ini telah banyak contoh, tim yang diunggulkan bertumbangan. Atau tim unggulan kesulitan untuk melawan negara yang tidak diunggulkan
“Portugal adalah favorit, tetapi kami melihat contoh Argentina melawan Australia. Semua orang mengira mereka melalui dengan mudah. Nyatanya mereka mengalami banyak kesulitan. Sama seperti Australia menimbulkan masalah bagi Argentina, dengan permainan khusus di pihak kami, kami dapat menimbulkan banyak masalah bagi Portugal,” terang dia.
Swiss tidak pernah memenangkan tiga pertandingan dalam satu Piala Dunia, tetapi mereka meraih enam poin di Grup G. Hanya selisih gol yang memisahkan mereka dari favorit pra-turnamen Brasil. Swiss belum mencapai perempat final sejak menjadi tuan rumah turnamen pada tahun 1954, meskipun Portugal sendiri baru dua kali melewati tahap ini. Kemenangan knockout terakhir Selecao di Piala Dunia (tidak termasuk adu penalti) terjadi di babak 16 besar melawan Belanda pada 2006.
Sementara Portugal yang secara kekuatan dan kualitas serta nama besar pemain lebih difavoritkan menang, tak mau jemawa. Kekalahan dari Korea Selatan adalah warning bagi timnya. Meskipun melakukan rotasi, hal itu dinilai tidak benar. Terutama terkait perbedaan kualitas antara pemain inti dengan pelapis.
“Kekalahan itu tentu mengecewakan. Kami memulai laga dengan bagus tapi mengakhirinya dengan cara buruk. Bagi saya ini adalah sebuah peringatan keras terhadap tim kami,” kata Pelatih Portugal Fernando Santos. (ley/bua)
Prediksi Line Up
Portugal (4-3-1-2): Diogo Costa; Raphael Guerreiro, Pepe, Ruben Dias, Joao Cancelo; Ruben Neves, William Carvalho, Bernardo Silva; Bruno Fernandes; Cristiano Ronaldo, Joao Felix.
Pelatih: Fernando Santos (Portugal).
Swiss (4-2-3-1): Yann Sommer; Ricardo Rodriguez, Nico Elvedi, Manuel Akanji, Silvan Widmer; Granit Xhaka, Remo Freuler; Ruben Vargas, Djibril Sow, Xherdan Shaqiri; Breel Embolo.
Pelatih: Murat Yakin (Swiss).
