MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Setelah kurang lebih setahun mencuri perhatian, pos polisi ganda di perempatan Rajabaly, Kayutangan akhirnya dibongkar salah satunya. Yakni pos polisi lama yang hanya berjarak sekitar 3 meter dari pos polisi baru di sisi baratnya. Kanit Turjawali Polresta Malang Kota Iptu M. Syaikhu mengatakan pembongkaran itu dilakukan pada Rabu (22/6) malam kemarin.
“Iya benar, tadi (kemarin) malam langsung selesai dibongkar. Setelah ini, nanti akan ada pemadatan jalan dan akan diaspal lagi,” terang Iptu M. Syaikhu ketika dikonfirmasi Malang Posco Media, Kamis (23/6).
Sebagai informasi, setelah penataan koridor Kayutangan Heritage zona 1 dan zona 2 pada tahun 2020 lalu, beberapa waktu kemudian pada awal tahun 2021 dibangun pos polisi baru tepat di belakang pos polisi lama. Akan tetapi pos polisi yang lama justru tidak kunjung dibongkar hingga beberapa pengendara merasa kurang leluasa pandangannya di sekitar pos, meski masih bisa dilihat rambu-rambunya.
“Sebenarnya untuk rambu-rambu masih kelihatan semua kok. Dari dulu juga tidak masalah. Sekarang karena sudah ada pos baru, maka yang difungsikan yang di pos baru itu,” tukas Iptu Syaikhu.
Setelah pembongkaran ini pihaknya tinggal menunggu dari DPUPRPKP Kota Malang untuk finishingnya. Selanjutnya, Iptu Syaikhu mengungkapkan pihaknya bisa kembali menempatkan petugasnya di lokasi tersebut.
“Untuk petugas disana nanti tentatif, kita prioritaskan untuk jam-jam rawan atau ketika ada kepadatan lalu lintas,” tegasnya.
Dengan dibongkarnya pos polisi lama itu, Iptu Syaikhu berharap petugas kepolisian yang ditempatkan di lokasi itu bisa terfasilitasi dengan baik. Tentu tujuan utamanya untuk melayani masyarakat terkait lalu lintas kendaraannya.
“Dengan pos yang baru ini maka akan membantu petugas. Kalau hujan bisa berteduh disitu, juga bisa jadi tempat istirahat pas situasi arus lalu lintasnya sudah melandai. Sekaligus bisa menjadi pos pemantauan kita,” harapnya. (ian/jon)