spot_img
Saturday, July 27, 2024
spot_img

Posisi Digoyang, Valente Galau

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Head coach Arema FC Fernando Valente jadi sorotan. Imbas kekalahan telak dari PSIS Semarang, bahkan posisinya kini tengah digoyang dan bisa digantikan sewaktu-waktu. Kondisi mendesak Singo Edan yang berjuang lepas dari degradasi namun justru terpuruk membuat pria asal Portugal itu tidak aman.

Malahan, muncul kabar bila tugas sang pelatih diakhiri dan digantikan dengan sosok baru yang mengarah pada nama pelatih lokal Widodo Cahyono Putro (WCP). Hal ini diperkuat dengan status ‘galau’ yang diunggah Fernando Valente dalam dua hari terakhir. Selain itu, selepas laga melawan PSIS dia menyatakan diri siap bertanggungjawab atas hasil buruk timnya.

- Advertisement -

“Beri tahu kepada fans, saya meminta maaf dengan hasil yang didapatkan tim. Saya mengambil jawab atas hasil ini,” ujarnya terkait kekalaha dari PSIS.

Kemudian, Valente juga mengunggah story di Instagramnya. Bergambar panther, dia menulis ‘My Name is Fernando Valente’ alias namanya saya Fernando Valente. Dengan iringan lagu Grateful, story yang diunggah Kamis (8/2) kemarin ini bertuliskan mengenai arti Valiente dalam bahasa Portugis.

“Valiente es aquel que sabe que tiene que luchar solo y aun asi no se da por vencido. (Berani adalah orang yang tahu bahwa ia harus berjuang sendirian dan tetap tidak menyerah,” begitu bunyi quote dalam unggahan story Fernando Valente.

Sehari sebelumnya ia juga mengunggah story motivasi. Di tengah upayanya membantu Arema FC, memang konsistensi hasil positif belum didapatkannya. Apalagi, dua laga terakhir timnya justru mengalami kekalahan beruntun. Sempat memiliki peluang meninggalkan zona merah sebelum kompetisi jeda panjang, kini margin poin dengan zona aman justru melebar.

“Masih ada 10 pertandingan yang bisa dimanfaatkan Arema untuk memperbaiki posisi di klasemen. Kami akan terus berjuang sampai akhir musim,” tegas dia.

Keadaan ini memaksa manajemen Arema FC bertindak. Evaluasi sudah dilakukan selepas melawan PSIS. Sempat ada pertemuan antara manajemen juga CEO Iwan Budianto dengan sejumlah perwakilan pemain dan tim pelatih. Ditambah, IB sempat menunjukkan gesture ‘cuek’ saat mendampingi tim di bench di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar.

“Biasanya kalau Bos IB cuek, diam saja, itu justru berbahaya. IB diam saja, mungkin saking kecewanya,” tutur salah satu sumber internal Arema FC pada Malang Posco Media.

Dia menyebutkan pula, sampai ada plan menyiapkan pelatih baru. Hal ini bila hasil evaluasi yang dilakukan mengarah pada kebutuhan tersebut.

“Sudah ada nama kemungkinan pelatih yang menangani. Tapi ya kondisinya memang agak riskan, tinggal 10 laga terakhir,” tambah dia.

Pelatih tersebut dikabarkan adalah Widodo Cahyono Putro. Pelatih lokal yang sebelumnya menangani Deltras Sidoarjo. Akan tetapi, hingga kemarin belum ada pernyataan resmi mengenai hasil evaluasi hingga pergantian pelatih, termasuk terkait pelatih yang akrab disapa WCP tersebut. Lantas, WCP pun sempat mengakui berkomunikasi pula.

Namun, hingga Kamis petang kemarin, Malang Posco Media mencoba mengonfirmasi pada manajemen  dan  belum mendapatkan tanggapan.

Memang belum ada pernyataan resmi dari manajemen Arema FC terkait pelatih. Namun, manajemen memastikan ada evaluasi

“Hasil minor belakangan ini menjadi perhatian kami. Karena di setiap laga menentukan nasib kami ke depan,” kata General Manager Arema FC M. Yusrinal Fitriandi. (ley/jon)

- Advertisement - Pengumuman
- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img