spot_img
Thursday, April 18, 2024
spot_img

Posyandu Disabilitas Polehan Mulai Layani Masyarakat Bulan Depan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kelurahan Polehan resmi memiliki Posyandu Disabilitas dan menjadi yang pertama ada di Kota Malang. Launching itu dilakukan bersamaan dengan pencanangan Kelurahan Inklusi yang digelar di Kantor Kelurahan Polehan, Kamis (1/12).

Lurah Polehan Muhammad Ali Nuryadi mengatakan Posyandu Disabilitas ini rencananya bakal efektif dibuka bagi masyarakat mulai bulan depan. Tujuan besarnya, tentu untuk memberdayakan dan menyamakan kedudukan disabilitas dengan warga masyarakat.

“Dengan adanya posyandu tiap bulan kita harapkan adanya saling komunikasi sesama dan kita bisa mengasah ketrampilan mereka. Pokoknya tiap bulan dan kami menyesuaikan waktu dengan mereka,” ujar Nuryadi kepada Malang Posco Media.

Pelaksanaan Posyandu Disabilitas ini sendiri diselenggarakan satu bulan sekali dan bertempat di ruang pertemuan Kelurahan Polehan. Nuryadi menegaskan, posyandu ini diperuntukkan tidak hanya bagi warga Kelurahan Polehan saja.

“Untuk sementara ini kita buat warga mana saja, kasian mas,” terang Nuryadi.

Posyandu disabilitas ini mendapatkan respon baik dari berbagai sektor. Beberapa perwakilan dari pemerintah yaitu Pemerintah Kecamatan Blimbing, Dinas Sosial Kota Malang, Bappeda Kota Malang serta Dinas Kesehatan Kota Malang melalui Puskesmas Kendalkerep hadir pada kesempatan itu. Sementara dari sektor swasta hadir General Manager Hotel Ibis Style Malang dan Instruktur ArtNmotions School Dance Kota Malang.

Launching Posyandu Disabilitas ini juga ditandai penandatanganan kesepakatan kerjasama antara Lurah Polehan dengan Yayasan Lingkar Sosial Indonesia (Linksos). Kesepakatan tersebut memuat kerjasama di bidang pengembangan Kelurahan Polehan Inklusi serta Posyandu Disabilitas.

“Linksos mengapresiasi komitmen Pemkot Malang yang memiliki berbagai kebijakan inklusi disabilitas. Khususnya Pemerintah Kelurahan Polehan sebagai pelopor Posyandu Disabilitas pertama di Kota Malang. Kami juga mengapresiasi penyandang Disabilitas dan keluarganya di Kelurahan Polehan yang meminta Linksos menfasilitasi adanya Posyandu Disabilitas,” terang Pembina Linksos Ken Kertaning Tyas.

Diterangkan Ken, Posyandu Disabilitas ini nantinya memberikan layanan berbasis kebutuhan ragam disabilitas. Diantaranya fisio terapi, terapi wicara, terapi okupasi, konseling dan parenting. Semua layanan tersebut sebelumnya hanya ada di rumah sakit dan berbayar

“Dengan adanya Posyandu Disabilitas, maka bisa diakses di desa atau kelurahan, secara gratis dan terjangkau,” tukasnya

Namun karena Posyandu Disabilitas Kelurahan Polehan masih rintisan, maka diperlukan jaringan medik atau rumah sakit yang bisa memenuhi kebutuhan terapis. Dalam jangka panjangnya, juga akan diadakan pelatihan terapi Disabilitas bagi tenaga kesehatan Puskesmas serta Kader Posyandu Disabilitas.

“Sehingga sesuai prinsip dasar posyandu yaitu berbasis sumberdaya masyarakat, Kader Posyandu Disabilitas akan dapat secara mandiri dalam dampingan Puskesmas, menjalankan fungsi dan perannya

Sebagai gambaran, Posyandu Disabilitas nantinya memiliki tujuh meja pelayanan. Lima meja pelayanan sama dengan posyandu pada umumnya. Sedangkan di Posyandu Disabilitas, terdapat penambahan dua meja pelayanan.

“Yaitu meja enam layanan terapi, dan meja tujuh layanan pemberdayaan. Meja enam diisi oleh terapis dari rumah sakit atau tenaga medis terlatih, dibantu oleh kader yang juga telah mendapatkan pelatihan,” tutupnya. (Ian/jon)

Ikuti Juga Berita Malang Hari Ini dan Info seputar Arema FC, Arema dan Aremania di Youtube dan Tiktok Kami

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img