MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Selama libur Lebaran, mulai 18 – 25 April 2023 Pemkot Batu memperkirakan potensi pendapatan daerah mencapai Rp 3,2 miliar selama 7 hari. Prediksi itu dihitung dari pemasukan pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak parkir dan retribusi parkir, dengan okupansi hotel mencapai 70-85 persen.
Hal tersebut disampaikan Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, yang mengatakan jumlah wisatawan berkunjung ke Kota Batu cukup membludak. Hal itu bisa dilihat dari jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Batu selama libur Lebaran.
“Untuk potensi pendapatan daerah selama libur Lebaran mencapai Rp 3,2 miliar. Jumlah itu diperkirakan dari jumlah kunjungan wisata di beberapa destinasi wisata dan juga kendaraan masuk ke Kota Wisata Batu,” ujar Aries.
Ia menerangkan untuk jumlah kendaraan keluar masuk Kota Batu mencapai 1.044.876 unit. Jumlah itu terpantau dari Intellegent Traffic System (ITS) di delapan titik milik Dishub Kota Batu.
“Jumlah kendaraan selama libur Lebaran meningkat 27,30 persen dibanding hari libur biasa. Dengan puncak kepadatan terjadi pada tanggal 24 April 2023 dengan jumlah kendaraan mencapai 123.606 unit,” bebernya.
Selama libur Lebaran pihaknya bersama pimpinan OPD berupaya memberikan keamanan dan kenyamanan kepada wisatawan yang hadir di Kota Batu dengan melakukan pengecekan langsung ke lokasi wisata.
Ia berharap, bukan hanya saat libur Lebaran, namun saat akhir pekan dan juga agenda libur lainnya, pelayanan terhadap wisatawan agar terus ditingkatkan, sehingga wisatawan akan selalu ingin kembali dan menikmati keindahan Kota Batu.
Diketahui potensi pendapatan dari Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, Pajak Parkir dan Retribusi Parkir per hari dengan kenaikan 25 persen meliputi Pajak Hotel: Rp 174.500.000, Pajak Restoran : Rp 119.300.00, Pajak Hiburan : Rp 154.457.500, Pajak Parkir: Rp 7.562.500 dan Retribusi Parkir : Rp 3.875.000. Sehingga total per hari : Rp 459.695.000 dengan akumulasi selama 7 Hari libur Lebaran : Rp 3.217.865.000.
Sebelumnya disampaikan oleh Marketing and Public Relation Jatim Park Group, Titik S Ariyanto bahwa selama Libur Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah jumlah kunjungan wisatawan di sejumlah destinasi wisata yang dikelola Jatim Park Group mampu mencapai 30 ribu wisatawan.
“Selama libur lebaran tiga hari mulai 23-25 April, pasca Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada tanggal 22 April kami mencatat lebih dari 30 wisatawan berkunjung ke Jatim Park Group,” papar Titik.
Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa peningkatan wisatawan yang mengunjungi destinasi wisata di Jatim Park Group terjadi pada H+1 Lebaran, atau pada Minggu (23/2). Pada hari tersebut kunjungan mencapai 20 ribu. Kemudian pada Senin (24/4) dan Selasa (25/4) totalnya lebih dari 30 ribu wisatawan.
Dari jumlah tersebut, rata-rata per hari saat libur Lebaran tahun ini kunjungan wisatawan mencapai 10-15 ribu orang. Jumlah tersebut, naik hampir dua kali lipat dibanding saat akhir pekan sekitar 10 ribu orang. Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini wisatawan di dominasi oleh keluarga.
Dengan mayoritas pengunjung berasal dari wilayah Surabaya, Jawa Tengah hingga Jawa Barat. Sedangkan tahun lalu banyak dari wilayah Jatim karena wisatawan masih takut berlibur karena pandemi dan pembatasan.
“Kalau dibanding tahun lalu seharusnya tahun ini lebih baik. Kami catat untuk jumlah wisatawan yang berkunjung tahun lalu lebih dari 25 ribu orang per hari. Tapi saat ini di Jawa Tengah juga banyak destinasi wisata baru yang menjadi alternatif sehingga kunjungan wisatawan tidak terpusat ke Kota Batu,” pungkasnya. (eri/udi)