spot_img
Saturday, April 20, 2024
spot_img

Kopi Siman

Potensi Pertanian Bulukerto Miliki Aroma Buah Khas

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Mereka masih muda. Penuh kreatifitas dan memiliki semangat membara dalam berekspresi untuk melakukan hal baru. Utamanya dalam hal mengembangkan potensi yang ada di desanya. Dari kreatifitas tersebut, mampu memberdayakan masyarakat sekitarnya.

Itulah gambaran Oktavian Dwi Suhermanto, pemilik kebun kopi siman yang ada di Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Herman, sapaan akrabnya pada Sabtu (13/5) kedatangan tamu istimewa.

Yakni Pj Wali Kota Batu, Aris Agung Paewai yang berkesempatan mencicipi Kopi Arabica Komasti yang telah ditanam sejak tahun 2020 dengan sistem tumpang sari yang berdampingan dengan tanaman apel dan jeruk.

Dengan sistem tersebut, pemilik kebun meyakini bahwa biji kopi yang ditanamnya akan meresap aroma disekitarnya. Ditambah dengan kondisi ketinggian Desa Bulukerto maka kopi ini sangat cocok jika dikembangkan di area yang lebih luas.

“Kopi Arabica Komasti yang di proses dari hulu hingga hilir ditanam di lahan seluas 1/4 hektar. Dari lahan tersebut mampu menghasilkan hingga 200 kilogram dalam sekali panen,” ujar Herman.

Tidak hanya menanam, tapi Herman juga langsung memproduksi kopi dari rumah produksi yang didampingi oleh Dinas Pertanian Kota Batu, Heru Yuliato. Di ruang tersebut dilengkapi peralatan produksinya seperti mesin sangrai, penggiling biji kopi hingga proses pengemasannya.

Diketahui bahwa potensi desa wisata terus bertumbuh di Kota Batu. Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu yang terus berusaha mengangkat dan mempertahankan pertanian kopinya. Sehingga tak hanya mengangkat potensi yang ada, tapi juga mengenalkan kekayaan Desa Bulukerto.

Tepat di lereng Gunung Arjuno keluarga sederhana ini menanam kopi secara turun menurun. Melakukan pemrosesan dari merawat, panen, roasting, packaging hingga memasarkan sendiri.

“Sebelum saya lahir disini sekitar tahun 1960 sudah ada perkebunan kopi. Namanya dulu bon kopi,” terang Supiyono yang merupakan ayah Herman.

Ia menceritakan secuil sejarah tentang perkebunan kopi di Desa Bulukerto, bahwa dulu ditempatnya kopi dibabat habis sejak adanya budi daya apel. Namun karena kopi sudah menjadi salah satu komoditas utama ia menanam kembali pada tahun 2010.

“Saat itu kopi yang saya tanam dengan menggunakan sistem tumpang dari antara pertanian jeruk, apel, dan bunga. Tujuannya agar tak mengutamakan penghasilan dari tanaman kopi yang harganya fluktuatif,” tuturnya.

Ia menerangkan, pada tahun 2015-16 pohon-pohon kopi di Desa Bulukerto memiliki luas sekitar 5 hektar sempat akan dibabat habis. Namun setelah ada kegiatan sekolah lapang dan tahu jika kopi diproses dengan baik maka akan mengangkat harga. “Saat itulah pada akhirnya membuat ratusan pohon kopi yang ada tak jadi ditebang. Kemudian dilanjutkan oleh anak saya dalam proses perawatan hingga pemasarannya,” bebernya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai berkesempatan melaksanakan panen kopi di kebun kopi Siman, milik Oktavian Dwi Suhermanto, kawasan Desa Bulukerto, Kota Batu, Sabtu (13/5). Tak hanya panen, Aries juga diajak untuk melihat proses produksi kopi sekaligus mencicipi Kopi Siman yang dirasakan memiliki aroma buah apel dan jeruk.

“Sudah saya coba sendiri, produk kopi dari Kota Batu ini tidak kalah jika dibandingkan dengan kopi dari daerah lainnya, karena kondisi wilayah diketinggian dan suhu udara sangat cocok, maka tinggal kepedulian kita untuk mendukung terhadap produk kopi lokal dengan membeli dan mencoba Kopi Siman ini,” kata Aries.

Aroma buah apel menurut pemilik lahan disebabkan sistem tumpang sari pohon apel bersebelahan dengan pohon kopi, sehingga biji kopi menyerap aroma tanaman disekitarnya.

“Baru kali ini saya diajak panen kopi yang ada di Desa Bulukerto, saya sangat kagum ternyata ada potensi perkebunan yang luar biasa dilahan terbatas namun jika dikembangkan akan menambah ekonomi masyarakat sekitar,” pungkas Aries. (eri/udi/mpm)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img