MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Selain dengan media, Public Relation (PR) atau humas juga harus membangun hubungan baik dengan LSM dan juga tidak alergi dengan dunia politik. Hal ini disampaikan Direktur Jawa Timur Park 3, Ir Suryo W, M.Ars., MM dalam Hi PR #3 Perhumas Malang Raya yang digelar di Senyum World Hotel, Senin (21/11).
Suryo mengatakan, PR memiliki posisi yang sangat penting. Semua pihak harus dirangkul, termasuk LSM dan politik. Terlebih aspek politik merupakan penentu kebijakan sehingga mau tidak mau jangan sampai menghindarinya. “Pada titik tertentu, lakukan pendekatan manusiawi. Bila perlu menempatkan diri pada titik terendah agar bisa berhasil melakukan pendekatan,” ujar Suryo memberikan tips.
Suryo juga mengingatkan kepada para humas, untuk tidak berapi-api. Humas yang baik adalah berpikir panjang terlebih dahulu sebelum mengeluarkan pernyataan agar target yang dibidik tepat sasaran.
CEO & Founder Cara Bicara, Danar Indra, menyampaikan PR tidak boleh berpegang pada statement go with the flow. Tetapi harus memiliki target dan tahu segmentnya. “PR itu seperti membangun relationship. Pacaran. Kalau hanya untuk soft selling, kurang mantab. Tapi kalau relationship, mau diapa-apain akan loyal,” beber finalis Indonesian Idol 2005 ini.
Selain dua speaker dan panelist tersebut, dalam event bertema PR Revolution Future & Challenges tersebut juga menghadirkan PR Manager Thursina Dakwah Center, M Arief F, S.Pd.I dan Asst Marcomm Manager Golden Tulip Holland Resort Batu, Ratih Monika SP MM. Keduanya juga membagikan pengalaman selama menjadi PR. (nda/udi)
