MALANG POSCO MEDIA – Kalangan analis politik Kota Malang yakin hasil pilpres tak beda jauh dari hasil quick count berbagai lembaga survei. Prabowo dipastikan menang satu putaran.
Hasil Pilpres di Kota Malang juga diprediksi dimenangkan Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka. Paslon capres nomor urut 2 itu menang di sejumlah TPS.
Hal itu disampaikan analis politik Kota Malang Dr Nuruddin Hady SH MH kepada Malang Posco Media, Rabu (14/2) kemarin.
“Kebetulan saya juga ikut keliling memantau hasil penghitungan suara di wilayah Kota Malang. Saya lihat di seluruh kecamatan ambil beberapa sampel. Dan memang Paslon Nomor Urut 2 hampir di setiap TPS unggul dari paslon nomor urut lain,” ungkap Nurudin.
Akademisi Universitas Negeri Malang (UM) ini juga memperhatikan dan mengecek langsung penghitungan suara khususnya di wilayah-wilayah yang merupakan basis-basis parpol tertentu. Salah satunya yang selama ini identik dengan basis PDI Perjuangan, yang mengusung Paslon Nomor Urut 3.
Tidak hanya itu, ia juga berkeliling ke basis parpol lain seperti di kawasan Kelurahan Tlogowaru juga diungguli Paslon Nomor Urut 2. Meski begitu ada pula yang berbeda, beberapa kawasan perumahan yang dikunjungi, beberapa TPS menunjukan hasil bahwa Paslon Nomor Urut 1 unggul.
Ia juga melakukan pemantauan di belasan TPS di kawasan pusat kota atau perkotaan seperti di Kelurhan Gadingkasri. Disana ditemukan juga Paslon Nomor Urut 2 unggul.
Menurut Nuruddin, kondisi yang ia temukan ditambah dengan hasil-hasil quick count lembaga survei nasional yang menunjukan Paslon Nomor Urut 2 lebih unggul dari paslon lainnya. Ini menunjukan pemilihan presiden kali sangat besar kemungkinannya hanya satu putaran.
“Saya cek hampir semua lembaga survei nasional ya itu No 2 Unggul. Presentasenya diatas rata-rata 50 persen dan ada yang 58 persen. Dan memang quick count ini hasilnya tidak bisa dibilang resmi, karena KPU yang bisa mengumumkannya secara resmi. Tapi kalau dilihat dari pemilu-pemilu sebelumnya, hasil quick count lembaga survei tidak jauh berbeda dengan hasil resmi KPU,” ungkap mantan komisioner KPU Kota Malang dan mantan anggota Bawaslu Kota Malang ini.
Maka dari itu dijelaskannya lagi, menurut UUD Tahun 1945 Pasal 6A Ayat (3) tentang Pemilu menentukan tiga elemen penting atau keadaan yang harus dipenuhi jika paslon ingin menang satu putaran. Pertama, mendapatkan suara lebih dari 50 persen suara dalam pilpres.
Kedua, kemenangannya tersebar minimal di 20 provinsi (lebih dari setengah jumlah provinsi seluruh Indonesia). Ketiga, dari 20 provinsi itu memperoleh minimal 20 persen suara.
Ia menjelaskan lagi, bahwa keunggulan Paslon Nomor Urut 2 baik di berbagai daerah maupun juga di Kota Malang seperti yang ia temukan, berkaitan erat dengan sosok figur. Paslon Nomor Urut 2 menurut Nuruddin menjadi figure yang dianggap paling tepat dan dipilih oleh masyarakat maka menjadi unggul.
Jika melihat apa yang ditemukan di lapangan pun, Nuruddin menganalisa bahwa afiliasi partai politik (basis parpol) tidak berpengaruh lurus dengan figur presiden yang dipilih.
Selanjutnya hal yang perlu diperhatikan setelah ini mengawal dan mengawasi penghitungan suara. Seluruh unsur penyelenggaran pemilu di tingkat TPS harus dikawal ketat.
Sementara itu, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Kota Malang Moreno Suprapto saat dikonfirmasi pukul 19.00 WIB tadi malam
menjelaskan presentase ini diambil dari hasil penghitungan suara di TPS-TPS di Kota Malang yang dipantau para relawan dan saksi di lapangan. Meski begitu prsentase ini masih belum final.
“Itu 56 persen dari hasil penghitungan surat suara yang baru masuk sekitar 20 persen. Ini masih banyak yang break (istirahat) kemungkinan nanti jam 9 malam akan lanjut lagi,” tegas Moreno saat dikonfirmasi viat telephone.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya belum bisa memastikan kemenangan dari hasil penghitungan suara yang masuk tersebut. Pasalnya belum 100 persen hasil penghitungan surat suara masuk.
Meski begitu ditegaskan Moreno, jika sudah 80 persen hasil penghitungan suara masuk dan menunjukan angka presentase 50 persen lebih pada Prabowo-Gibran barulah TKD Prabowo-Gibran bisa memastikan kemenangan.
“Kami sementara belum bisa memastikan ya. Karena ini belum semua masuk hasilnya, jika nanti sudah 80 persen masuk hasil penghitungan suara dari TPS baru bisa kita pastikan. Sementara itu, nanti pasti akan kami sampaikan lagi,” tegas Moreno.
Sementara itu Ketua Tim Kampanye Cabang Kota Malang Ganjar-Mahfud, H Wanedi mengaku belum bisa membeberkan hasil perolehan suara Paslon Ganjar-Mahfud saat dikonfirmasi pukul 19.30 WIB. Dijelaskannya, tim masih mengumpulkan seluruh data yang ada. “Sebentar ya masih pemantauan,” tegas Wanedi.
Dilain pihak, Tim Pemenangan Anies- Cak Imin Kota Malang, Anas Mutaqqin hingga berita diturunkan belum merespons atau menjawab pertanyaan mengenai hasil penghitungan suara paslon AMIN di Kota Malang. (ica/van)