MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Ada pemandangan yang berbeda di halaman Universitas Katolik Widya Karya, Senin (3/4) kemarin. Halaman kampus ini terlihat ada stand-stand kuliner. Beberapa mahasiswa tampak sibuk dengan aktivitas jual beli.
Ternyata mereka sedang praktik berwirausaha. Nama kegiatannya, Manajemen Bazar Fair. Sesuai namanya, kegiatan ini merupakan agenda akademik mahasiswa semester 6 Prodi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Rektor Unika Widya Karya bersama Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, berkunjung dan memantau secara langsung kegiatan ini. Bahkan juga membeli beberapa produk makanan dan minuman yang diperjualbelikan.
Ketua Prodi Manajemen J. Vicka Bayu Wardhani, M.SM., mengatakan mahasiswa saat itu sedang menjalankan tugas praktik berwirausaha. Mata kuliah ini sebanyak satu SKS namun setara dengan dua SKS. “Karena kuliahnya dua jam studi, sehingga setara 2 SKS,” katanya.
Vicka menyampaikan beberapa penilaian dari kegiatan Manajemen Bazar Fair. Antara lain inovasi produk, kreativitas, dan kerja tim. Mahasiswa dituntut untuk melakukan inovasi dari kegiatan ini. Seperti memberikan nama-nama yang unik pada menu makanan atau minuman yang dijual.
Untuk antisipasi kesamaan produk yang dijual, maka sebelumnya ada sesi presentasi oleh mahasiswa di kelas. Mereka memaparkan jenis menu yang akan dijual. Termasuk konsep dan inovasinya. Baik dalam berpromosi maupun teknis penjualan.
Untuk teknik promosi dilakukan secara kolektif. Berupa poster yang dipasang di mading atau papan informasi kampus. “Promosi juga dilakukan melalui broadcasting,” ungkapnya.
Adapun modalnya ditentukan 500 ribu per tim. Setiap tim terdiri dari tiga mahasiswa. Produk makanan yang dijual berjenis makanan berat, sedang dan minuman.
Semuanya harus bernilai inovasi. Ada nilai kreativitas dan keunikan. Yang dijualnya pun diutamakan makanan yang bernilai kearifan lokal. “Tingkat terjual juga menjadi penilaian, supaya mahasiswa tergerak untuk berinovasi,” ujar Vicka.
Dosen Praktik Kewirausahaan ini juga berharap kegiatan praktik berwirausaha ini dapat sustainable. “Semoga nantinya mahasiswa dapat melanjutkan usaha setelah lulus. Menciptakan peluang kerja dan membuka lapangan pekerjaan,” harapnya.
Dekan FEB Unika Widya Karya Dra. Anni Yudiastuti, M.P., mengatakan beberapa waktu lalu FEB pernah mendapat hibah. Hasil dari hibah ini dibuat sarana untuk pengembangan mata kuliah Praktik Kewirausahaan. “Sebagian sarananya, kita pakai untuk kegiatan hari ini,” katanya.
Anni mengatakan, bisanya Manajemen Bazar Fair digelar di luar kampus. Yang paling sering praktik di Car Free Day (CFD). Mahasiswa praktik langsung bersama masyarakat dan merasakan tantangan bisnis di luar kampus. Namun Kegiatan ini sempat terhenti karena pandemi. “Nah hari ini (kemarin) kita coba memulai kembali. Hanya saja dimulai dari dalam kampus dulu,” tandasnya. (imm/bua)