MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Melalui event G-Thrif Fest 2022, mahasiswa dari kelas 3B semester 5 jurusan D3 Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Malang (Polinema) menggelar festival thrift shop, barbershop hingga UMKM di Graha Polinema, Senin (14/12) lalu. Kegiatan ini merupakan praktik mata kuliah sekaligus mendukung UMKM yang ada di sekitar kampus.
“Berangkat dari tugas praktik untuk membuat event, akhirnya kami membuat G-Thrif Fest 2022. Event ini seperti festival yang menghandirkan berbagai tenan dari kalangan thriftshop, babreshop hingga pelaku UMKM yang ada di Malang,” tutur ketua pelaksana G-Thrif Fest 2022, Aisyah Nur Zahro.
Terdapat 19 tenant yang dihadirkan di Graha Polinema, terdiri dari stand satu stand babershop, empat stand thriftshop serta empat belas stand UMKM d ibidang minuman dan makanan. Kegiatan tersebut dibuka tidak hanya untuk mahasiswa Polinema, tapi juga masyarakat umum dapat menikmati festival tersebut.
“Kita membuka kesempatan masyarakat, khususnya UMKM di bidang fashion seperti thriftshop dan babershop untuk membranding usaha mereka untuk masyarakat luas. Jadi di sini kami sebagai fasilitator bagi mereka. Tapi bagi bidang lain seperti makanan dan minuman kami juga tetap menerima,” tutur mahasiswa semester 5 tersebut.
Perkembangan styling yang semakin maju di era saat ini, juga mendasari panitia G-Thrift Fest 2022 untuk menyelenggarakan lomba mix and match challange yang kebanyakan diikuti oleh para mahasiswa. Event ini juga menjadi wadah inspirasi bagi masyarakat untuk membuka usaha khususnya di bidang fashion.
“Di luar dugaan kami dari panitia, antusiasme pengunjung juga tinggi. Banyak mahasiswa diluar Polinema yang juga datang langsung ke lokasi untuk mencari-cari produk fashion yang mereka inginkan,” ujarnya.
Meskipun diselenggarakan oleh kelas, namun event tersebut terselenggara tidak kalah jauh dengan event dari fakultas maupun universitas. Aisyah menuturkan bahwa banyak para dosen yang turut serta memberikan apresiasi kepada panitia atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Meskipun hanya diberi waktu persiapan kurang lebih 1,5 bulan, alhamdulillah event ini tetap dapat berjalan lancar. Kita juga lakukan survey ke beberapa tempat untuk memastikan kembali. Ternyata banyak juga yang antusias mengikuti,” paparnya.
Harapannya event ini dapat membangkitkan kembali pelaku UMKM khususnya di bidang fashion setelah adanya pandemi covid-19. Di sisi lain, G-Thrift Fest 2022 dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk menyelenggarakan kegiatan yang dapat mendukung keberlangsungan pelaku UMKM di Malang. (mp1/bua)