MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Wali Kota Malang Wahyu Hidayat resmi melepas sebanyak 50 Pramuka Peduli untuk bertugas membantu pengamanan masa mudik dan Idul Fitri 2025. Pelepasan puluhan Pramuka penegak dan pandega yang tergabung dalam Satgas Karya Bakti Pramuka Peduli itu berlangsung di Balai Kota Malang, Jumat (21/3) kemarin.
Dalam kesempatan itu, Wahyu mengapresiasi peran aktif dari Pramuka Kwarcab Kota Malang yang sudah 10 tahun lebih membantu pengamanan masa mudik dan lebaran bersama dengan Polresta Malang Kota. Kiprah dan peran anggota Pramuka dalam pengamanan lebaran ini telah terbukti sangat dibutuhkan dan memberi kontribusi positif tiap tahunnya.
“Kebetulan saya sudah dua kali me le pas Satgas ini dan ini memang sangat membantu. Karena adanya ke terbatasan tenaga keamanan, ke mudian paling banyak yang dibutuhkan adalah dari Pra muka. Kemudian Pra muka ini juga selalu menjalankan tugasnya, koor dinasinya juga bagus,” puji Wahyu usai melepas Satgas Karya Bakti Pramuka Peduli. Wahyu berharap masyarakat bisa lebih menyadari pentingnya kehadiran mereka yang semata membantu tugas aparat keamanan. Tahun lalu, Wahyu menyebut ada kejadian yang cukup disayangkan terjadi pada anggota Pramuka yang tersenggol kendaraan akibat tidak mengabaikan arahan dari anggota Pramuka.
Wahyu tidak ingin hal itu terjadi lagi. “Saya harapkan masyarakat tetap mematuhi, walaupun ini Pramuka tetapi mereka tetap punya tugas untuk membantu pihak kepolisian dan TNI dan relawan lainnya agar masyarakat sendiri bisa aman, nyaman,” tutur Wahyu yang juga sekaligus merupakan Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Pramuka Kwarcab Kota Malang ini.
Sementara itu, Ketua Kwarcab Pra mu ka Kota Malang Heri Sunarko me nyampaikan, 50 anggota Pramuka ini akan mulai bertugas pada 23 Maret besok hingga 8 April mendatang. Mereka akan bertugas di tiga Pospam dan satu Posyan yang tersebar di Kota Malang. “Tugasnya antara lain membantu TNI/Polri, seperti mengatur lalu lintas, mengurai kemacetan, patroli wilayah. Selain itu juga sebagai penunjuk arah bagi wisatawan dan mereka juga menjadi promosi pariwisatanya Kota Malang. Jadi misalnya ada wisatawan datang ingin tahu wisata disini, adikadik bisa membantu mengarahkan. Mereka sudah mendapatkan pembekalan dua hari berturut turut,” pungkasnya. (ian/aim)