Malang Posco Media, Sanur-Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana mengambil langkah cepat untuk memberikan motivasi tinggi demi mengembalikan performa positif Arema FC. Harapannya disisa 10 pertandingan kedepan, Singo Edan on the track di jalur juara.
“Semua pasti merasakan kecewa, tapi kita harus cepat inisatif mencari solusi bersama. Mungkin ini juga teguran bagi kita semua agar kita segera bangkit dan tidak mengulangi kesalahan sebelumnya. Karena itu kami datangkan motivator Bapak Chandra Putra Negara ke Bali untuk memberikan semangat dan menguatkan mental pemain dan semuanya,” ujarnya.
Gilang tegaskan kembali agar semua komponen di Arema FC untuk tetap menjaga kekompakan dan kebersamaan, dan dengan menghadirkan motivator ini sekaligus membakar semangat serta fokus raih poin maksimal di 10 pertandingan kedepan.
Selain itu, punggawa Arema FC perlu mendapat asupan semangat karena mereka di kompetisi ini menghadapi berbagai tantangan. Mulai kejenuhan karena lama harus meninggalkan tempat tinggal mereka, jauh dari keluarga, belum lagi ancaman covid, jadwal bertanding seminggu 2 kali.
“Terima kasih kepada Pak Chandra atas waktu, tenaga dan pikiran membakar semangat para pemain Arema FC. Ayo kita suppport tim kebanggaan kita ini dengan dukungan positif. Arema FC punya mental juara, kita bisa raih juara. Buang semua beban, fokuskan bahwa tiap laga adalah final dan bisa raih kemenangan,” tegas owner J99 Grup ini.
Motivator ulung Chandra Putra Negara butuh kurang lebih 1,5 jam membakar semangat Al Farizi dkk. Semua pemain serius dan fokus pada materi yang diberikan.
“Pemain Arema FC memiliki modal yang bagus, mulai dari kekompakan, kekeluargaan, mereka memiliki high performence, hanya perlu spirit yang tinggi. Dan perlu dihilangkan beban mereka di setiap menghadapi pertandingan, hilangkan kekhawatiran, hilangkan ketakutan. Yang ada dipikiran adalah kita juara,” ujarnya.
Chandra menyampaikan ada empat poin yang perlu ditanamkan kepada para punggawa Arema FC. Pertama, yakni menegaskan bahwa di benak pemain harus terdoktrin bahwa disetiap pertandingan tujuannya adalah kemenangan dan juara.
“Anda memilih pingin menjadi juara atau berani untuk juara,”tanya Chandra. Sontak, semua pemain lantang teriak bersama “Berani Untuk Juara”.
Berikutnya, Chandra menegaskan bahwa untuk raih juara tinggal menyisakan 10 pertandingan, maka butuh fokus dan kosentrasi serta semangat tinggi untuk meraih poin maksimal. “ Bermainlah tanpa beban, hanya butuh waktu 90 menit kali 10 kali pertandingan. Bermain lepas pasti akan mudah bikin gol dan menang,” teriaknya.
Chandra juga membakar semangat punggawa Singo Edan dengan mengingatkan prinsip Finish Strong. Istilah ini umum digunakan dalam Atletik, namun divsepakbola masih relevan dijalankan. Di atletik kekuatan patut dipertahankan mulai start sampai finish. Begitu pula di sepakbola, 90 menit mulai kick off sampai berakhir harus konsisten menampilkan mental pemenang.
Terakhir Chandra mengingatkan terakhir Arema juara pada tahun 2010, sambil menunjukkan slide foto penyerahan trophy juara tahun 2010, dimana Chandra sambil bertanya adakah pemain sekarang yang saat itu turut menikmati juara ?. Semua menjawab Alfarizie dan Dendi Santoso yang langsung mendapatkan applaus panjang dari pemain lainnya. “Kita ulang kejayaan kita di tahun ini menjadi Juara Liga 1. Berani Untuk Juara,” tanya Chandra. Semua pemain kompak dan keras menjawab berulang-ulang.“ Berani Untuk Juara, Berani Untuk Juara,” teriak mereka serempak diiringi aplaus panjang tepuk tangan.
Kegiatan ditutup dengan membagi tim sebanyak 4 kelompok. Diawal, masing masing kelompok oleh Chandra diminta untuk salah satu dari angggota kelompok berteriak dan berselebrasi dengan berteriak “ Berani Untuk Juara “ dan harus disambut antusias dengan anggota lainnya. Berikutnya diperluas lagi menjadi 2 kelompok dengan aksi yang sama. Terakhir, disatukan menjadi satu tim dan saling berteriak kompak dan meresponnya dengan gestur dan ucapan “ Berani Untuk Juara “.(ley)
