MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kehadiran Presiden DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu dan Wakil Ketua Majelis Syuro DPP PKS Ahmad Heryawan di Kota Malang disambut hangat Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji, Minggu (13/11) kemarin. Mereka melakukan gowes bareng bersama mengelilingi kota dengan penuh kebahagiaan.
Usai gowes, dengan suasana kekeluargaan dilanjutkan dengan ramah tamah dan berbincang-bincang. Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji pun mengaku gembira atas kedatangan tamu spesial kali ini.
“Saya merasa mendapatkan kehormatan yang luar biasa karena beliau datang langsung ke rumah rakyat yang ada di Jalan Ijen 2 ini. Kami titip salam pada legislatif yang ada di pusat sampai daerah bahwa sandaran kita adalah ibadah. Kolaborasi untuk kebaikan menjadi keharusan bagi kita semua,” ujar Sutiaji kepada Malang Posco Media, usai ramah tamah.
Menurut Sutiaji, kolaborasi yang ia sebut itu karena sesuai dengan tugas masing-masing. Dari legislatif memberikan dan menguatkan fungsi pengawasan, sementara di eksekutif menjalankan program-programnya. Dengan landasan yang sama, yakni sandaran ibadah, kolaborasi ini tidak lain untuk mengajak pada kebaikan. Hal ini pun menjadi diskusi yang menarik diantara mereka. Sutiaji sendiri mengaku belajar banyak dari diskusinya bersama kedua tamunya itu.
“Saya lebih banyak ‘ngangsu kaweruh’. Prinsip kami adalah mengambil sesuatu yang baru yang mempunyai nilai manfaat. Dari manapun, termasuk dari kang Aher, lalu saya juga baru bertemu dengan Ustadz Syaikhu, yang ketepatan sama-sama pernah di pesantren,” tutur Sutiaji.
Presiden DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu sempat menyinggung beberapa program yang sukses dilakukan oleh Pemkot Malang dengan didukung oleh pemerintah pusat. Salah satunya adalah pembangunan destinasi wisata heritage yang turut mengangkat pendidikan karakter.
“Mudah mudahan berjalan baik dan saya optimis di bawah kepemimpinan Pak wali, tadi saya juga sudah tunjukkan daerah-daerah hasil pembangunan kolaborasi daerah dan pusat. Heritage ini menjadi kebanggaan selain sebagai kota wisata dan pendidikan. Selamat kepada Pak wali atas kinerja yang sudah dilakukan,” katanya.
Selaras dengan yang disampaikan Sutiaji, Syaikhu juga menekankan pentingnya kolaborasi. Dalam perjalanannya juga harus selalu mengingatkan agar tiap tujuan bisa dicapai dengan baik.
“Tidak menutup kemungkinan Pak wali bisa menerima masukan, begitu juga kami di PKS, kalau ada yang perlu ditegur, diingatkan, silahkan untuk diingatkan. Nasihat meneshati itu bukan untuk menjatuhkan dan mempermalukan, tapi karena rasa cinta kita agar saudara kita tidak terjerumus di lubang yang hina,” katanya.
Ahmad Heryawan, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, juga terkesan dan mengapresiasi pendekatan pembangunan yang dilakukan di Kota Malang. Walaupun pembangunan fisik, namun pendekatannya tetap mengikutkan pndidikan karakter.
“Terlihat meskipun sama-sama fisik yang dibangun, trotoar yang dibangun, tempat keramaian yang dibangun, tapi terlihat berkarakter. Ada karakter yang terkait dengan perlindungan pada budaya. Misalnya, saya dengar kalau malam hari ada salawat selain lagu-lagu biasa. Juga dibatasi keramaian sampai jam 11 malam,” sebut Kang Aher sapaannya. (ian/aim)
