spot_img
Tuesday, September 17, 2024
spot_img

Prestasi SMK PGRI 3 Malang Borong Medali, Jatim Juara Umum LKS 2024

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Ada yang berbeda pada Pawai SMK PGRI 3 Malang pekan lalu. Dari sekian kelompok pawai ada satu mobil pick up yang mengangkut beberapa siswa. Lengkap dengan medali yang melingkar di leher mereka.

Mereka adalah jagoan-jagoan Skariga. Para juara Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat Nasional, yang sukses mempertahankan budaya medali emas LKS di Skariga. Sekaligus mengantarkan Provinsi Jawa Timur menjadi Juara Umum LKS tahun ini.

“Alhamdulillah, kami bangga sekali. Jawa Timur kembali menjadi Juara Umum LKS. Dan lagi-lagi siswa SMK PGRI 3 Malang berperan besar dalam perolehan medali di kompetisi bergengsi di Tanah Air ini,” kata Kasi SMK Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kota Malang dan Batu, Frenky MDP kepada Malang Posco Media.

SMK PGRI 3 Malang tahun ini memborong tiga medali emas dan satu medali perak dalam LKS 2024. Merupakan perolehan medali terbanyak sebagai sumbangsih untuk Provinsi Jawa Timur yang meraih gelar Juara Umum. “Saya melihat kegigihan dan upaya besar tim Skariga yang selalu mengukir prestasi membanggakan untuk Jawa Timur dan Kota Malang. Kami sangat mengapresiasi,” ucapnya.

Para siswa hebat berprestasi ini yaitu Tegar Reyhan Fitra Hardian Juara 1 Car painting, Yohan Aldi Pratama Juara 1 Electronics, Edsel Parama Mustapa Juara 1 IT Software Solution for Business serta Moch Azriel Syamsudin dan Celvin Aditya Putra Nugraha sebagai juara 2 Robot Manufacturing. Selain itu siswa Skariga juga memperoleh Medallion Of Excellence dalam Bidang Prototype Modelling oleh Iza Aska Risnanda.

Keenam siswa hebat ini diarak dalam kegiatan Pawai Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia beberapa hari yang lalu. Sebagai bentuk apresiasi dan kebanggaan Skariga kepada para siswa ini. Sekaligus menunjuk kepada publik bahwa siswa Skariga merupakan juara sejati, yang hingga saat ini mempertahankan medali LKS.

“Kami bangga dan senang atas prestasi ini. Hasil terbaik yang kami peroleh tidak lain karena bimbingan guru-guru serta orang tua kami. Termasuk teman-teman kami di sekolah. Kami persembahkan medali ini untuk Skariga, Kota Malang dan Jawa Timur,” ucap Edsel Parama Mustapa, saat akan berangkat pawai.

KREATIF: Para siswa Skariga menampilkan kreativitas untuk menyemarakkan kegiatan pawai budaya dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan ke-79 RI.

Perasaan bangga juga disampaikan oleh Kepala SMK PGRI 3 Malang, Dr. M. Lukman Hakim, ST., MM. Dia mengatakan hasil terbaik yang diperoleh dalam LKS setiap tahunnya tidak lepas dari upaya besar yang dilakukan selama ini. Baik oleh siswa, guru dan orang tua yang selalu mendukung.

“Kami terus memberikan bimbingan. Latihan intensif, kekompakan pembimbing dan peserta yang utama. Dan yang tidak kalah penting doa restu dari dinas pendidikan, kantor cabang, guru, karyawan dan orang tua,” tuturnya.

Sementara itu, semangat Kemerdekaan ditunjukkan oleh siswa-siswi SMK PGRI 3 Malang (Skariga). Momentum Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia diperingati mereka dengan acara Pawaiska, atau Pawai Skariga. Kegiatan tersebut diselenggarakan dengan Jalan Sehat Kreasi, Selasa (27/8) lalu.

Ribuan siswa Skariga memeriahkan acara ini dengan mengenakan aneka pakaian adat daerah, kebaya, profesi, pahlawan, petani, atlet dan sebagainya. Masing-masing menyesuaikan dengan tema yang sudah ditentukan tiap kelas.

Selain pakaian kreatif tidak sedikit kelas yang membawa berbagai ikon, atribut, replika dan sebagainya, untuk semakin menunjukkan kreativitas mereka. Ada tumpeng makanan ringan, kendaraan tank, senjata meriam. Ada juga yang membawa gelondongan kayu, jeruji penjara dan lain-lain.

Semuanya terbuat dari bahan-bahan ringan. Seperti triplek, karton dan semacamnya. Penampilan kreatif anak-anak Skariga itu tentu menyedot perhatian masyarakat sekitar. Terutama warga masyarakat di sekitar rute yang dilalui pawai. Yaitu Jl. Raya Tlogomas, Jl. Tirto Rayahu, Jl. Tlogo Agung dan Jl. MT. Hariyono.

Lukman menyampaikan, pawai budaya menumbuhkan semangat cinta tanah air dan nasionalisme anak didiknya. “Selain menumbuhkan nasionalisme, ini juga bagian dari menampilkan kreativitas siswa Skariga kepada masyarakat sekitar,” ucapnya. (imm/adv/udi)

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img