.
Saturday, November 9, 2024

Pria Bobot 275 Kilogram Terjatuh di Lift; Operasi Patah Tulang, Dwi Ariesta Mulai Membaik

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sempat drop usai mengalami insiden terjatuh dari lift di rumahnya, Dwi Ariesta Wardhana, 38, warga Perumahan Kartika Asri Kelurahan Arjowinangun Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang berangsur membaik. Pria dengan bobot 275 kilogram itu sudah terpantau kondisinya semakin stabil di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, Rabu (11/5) kemarin.

dr. Agung Riyanto Budi Santoso, Sp.OT (K) yang menangani langsung pasien tersebut menjelaskan, tragedi ini membuat korban mengalami patah tulang terbuka di bagian engkel.

- Advertisement -

“Setelah itu, kami lakukan operasi emergency selama 2,5 jam pada bagian tersebut. Jadi, pada bagian tersebut, kami lakukan tindakan eksternal fiksasi,” ujarnya.

Korban telah menjalani operasi darurat, setelah ia masuk ke ruang Intensive Care Unit (ICU) untuk observasi. Usai operasi tersebut kondisi korban kemudian mulai menunjukkan arah yang lebih baik.

“Setelah operasi, Senin (9/5) lalu pasien tersebut kamu pindahkan ke Ruang Galunggung untuk menjalani rawat inap,” lanjutnya.

Ia menjelaskan ada dua jenis patah tulang yang terjadi pada korban. “Untuk patah tulang terbuka, ada pada bagian engkel kaki kiri. Sedangkan untuk patah tulang tertutup, ada pada bagian engkel kaki kanan, lutut kanan, serta sendi pada bagian telapak kaki kanan,” bebernya.

Karena mengidap kondisi tubuh obesitas, korban sempat terindikasi memiliki diabetes. Serta akibat berat badan berlebih itu, fungsi ginjalnya juga mengalami penurunan. Beruntungnya, kondisi korban secara umum sudah membaik.

Seperti diberitakan sebelumnya, akibat tali sling lift di rumahnya putus, Aries yang mengalami obesitas terjatuh hingga mengalami patah tulang Sabtu (7/5) sekitar pukul 09.00.

Pria yang bekerja sebagai seorang wiraswasta itu memodifikasi sebuah lift, untuk mobilitas rutin sehari-hari. Saat itu, korban hendak turun dari lantai dua rumahnya dengan menggunakan lift barang yang di modifikasi.

Diduga berat badan yang terlalu berat, lift tersebut tidak mampu menahan bebannya. Sehingga tali sling atau kawat penghubung mesin dan lift yang dinaiki korban terputus dan jatuh dari ketinggian sekitar tiga meter.

Petugas PMI Kota Malang, UPT Pmeadam Kebakaran (PMK) Kota Malang, beserta warga dan relawan turun langsung untuk mengevakuasi tubuh korban. Dengan mengerahkan 12 orang, korban berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian dan langsung dibawa ke RSUD Dokter Saiful Anwar (RSSA) Malang. (rex/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img