spot_img
Sunday, May 19, 2024
spot_img

Prihatin Kasus Kekerasan Anak dan Tragedi Kanjuruhan, Yanti Airlangga Hartanto Keliling Malang

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Kasus kekerasan pada anak yang menimpa selebgram asal Kota Malang Aghnia Punjabi beberapa waktu lalu menyita perhatian publik luas. Salah satunya istri Menko Perekonomian RI, Yanti Airlangga yang datang berkeliling di wilayah Kota dan Kabupaten Malang.

Ia mengunjungi Aghnia Punjabi, di kediamannya di Kota Malang, Senin (6/5) siang. Aghnia adalah ibunda dari seorang anak yang belum lama ini mengalami kekerasan yang dilakukan baby sitternya.

Yanti Airlangga menyampaikan rasa simpatinya kepada Aghnia atas kasus yang terjadi dan trauma yang diderita. Dikatakannya kejadian tersebut patut menjadi perhatian bersama dan menjadi momen untuk mengatur regulasi tegas tentang perlindungan anak.

“Sebagai sesama seorang ibu, kami mengerti derita yang dialami. Dan yang juga diraskaan seorang ibu. Jangan sampai hal seperti ini terjadi lagi di tempat lain. Ini harus menjadi perhatian bersama,” ungkap Yanti saat bertemu dengan Aghnia memberikan support.

Aghnia sendiri mengapresiasi apa yang dilakukan Yanti bersama rombongan. Ia mengungkapkan apresiasinya dan berharap dukungan tersebut bisa membangkitkan dan memberi semangat kepada siapapun orang tua yang mengalami hal yang sama.

Selain mengunjungi Aghnia dan memberi support moril, Yanti yang juga Ketua Umum Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) juga berkunjung dan melakukan halal bihalal dengan keluarga penyintas Tragedi Kanjuruhan.

Momen ini juga merupakan kegiatan pendampingan pengasuhan anak-anak penyintas Tragedi Kanjuruhan oleh Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Provinsi Jawa Timur.

Pendampingan pengasuhan yang berjalan setiap bulan selama satu tahun ini adalah program bantuan yang diberikan oleh Perempuan Golkar Bersatu (PGB) dan Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) berbarengan dengan program bantuan dana pengasuhan dan pendidikan Rp 10 juta per anak.

Ketua LPA Jatim, Anwar Solihin menjelaskan LPA Jatim melakukan pendampingan terhadap keluarga yang salah satu anggotanya menjadi korban tragedi Kanjuruhan, terutama anak-anaknya agar tidak terus terpuruk dalam kesedihan rasa kehilangan.

“Karena program pendampingan ini sudah berakhir di Desember 2023 kemarin, maka itu kita adakan pertemuan terakhir sekaligus Halal bi Halal sebagai tanda berakhirnya program,” tegas dia.

Yanti Airlangga sendiri berharap bantuan ini dapat membantu keluarga korban Kanjuruhan, terutama keluarga yang masih mempunyai anak usia sekolah. Terlebih kepada kepala keluarganya menjadi korban, program ini dapat membantu agar putra atau putrinya tidak sampai putus sekolah.

Yanti berkeliling Malang didampingi beberapa pengurus IIPG Provinsi Jawa Timur seperti Avianti Blegur dan Nita Wibisono, Ketua IIPG Kota Malang Elly Edy Jarwoko dan Ketua IIPG Kabupaten Malang Chusnul Siadi. (ica/bua)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img