MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Gelaran Prilla Mini Soccer Championship 2022 dalam rangka launching Prilla Sport Arena berlangsung seru, Sabtu (5/3) dan Minggu (6/3) kemarin. Keluar sebagai juara, Hotelier FC usai mengalahkan Gibah FC dengan skor 4-0 di Prilla Mini Soccer Stadium, tadi malam. Sementara juara 3 ada Dragon FC, mengalahkan IF Malang FC 5-0 yang terpilih sebagai tim fairplay. Untuk Best Player diraih Ayik Wibowo dari Gibah FC dan Top Skor diraih Mahardika dari Hotelier FC dengan enam gol.
Prilla Mini Soccer Championship 2022 diikuti 16 tim dari Malang Raya, dengan sistem gugur, mulai Sabtu (5/3). Dibuka Ketua ASKAB PSSI Malang, Agus Sa’dullah, babak penyisihan berlangsung mulai pagi hingga sore. Dilanjutkan babak delapan besar atau perempat final, hingga tersisa empat tim yang lolos semifinal yang bertanding di hari kedua, Minggu (6/3) kemarin.
Empat tim yang lolos bertanding, Hotelier FC vs Dragon FC dan IF Malang FC vs Gibah FC. Kick off babak semifinal pada pukul 15.00 WIB. Beriringan turunnya hujan di arena tak menyurutkan semangat bertanding para punggawa tim. Hotelier FC menjadi tim pertama ke partai puncak usai mengalahkan Dragon FC dengan skor 4-1. Hotelier berhadapan dengan Gibah FC di final usai Gibah FC menundukkan IF Malang dengan skor 5-0.
“Selain memperkenalkan Prilla Sport Arena, turnamen mini soccer ini juga untuk kembali menggairahkan olahraga, khususnya sepakbola dengan lapangan kecil, karena peminatnya memang banyak,” ungkap Alfa Erhanda Aprila, Owner Prilla Sport Arena.
Meski bertajuk fun game, tim-tim peserta ajang yang digelar di Arena yang beralamat di Jalan Soetomo, Wonomulyo Poncokusumo itu menyiapkan diri dengan maksimal. Rata-rata pemain yang sudah terlatih. Mereka sudah terbiasa sepak bola di lapangan besar maupun lapangan kecil.
“Pendaftaran gratis dalam rangka launching lapangan mini soccer di Prilla Sport Arena, semua pertandingan hingga final bisa berjalan lancar dan sukses,” lanjut pengusaha muda yang peduli olahraga di Kabupaten Malang ini.
Baginya, kompetisi menjadi wadah menyatukan komunitas untuk bisa menunjukkan kebolehannya. Mini soccer dipilih karena masih jarang digelar kompetisi terutama di Malang Raya dan Jatim. Termasuk dengan ketersediaan lapangan mini soccer, juga masih minim.
“Kami menyediakan lapangan disini bersertifikat standar FIFA dan untuk eventnya, tujuan pertama fun game, tim komunitas yang semula hanya latihan kita kumpulan jadi satu untuk berkompetisi,” tutur pria yang juga Bendahara ASKAB PSSI Malang ini.
Tim-tim yang ikut kali ini dari seluruh Malang Raya. Pihak Prilla Sport Arena juga mengajak PSSI untuk memantau bibit pemain unggul dari kompetisi. “Terutama ASKAB sendiri kita ajak kerjasama untuk memantau pemain, terutama pemain muda mungkin untuk beberapa kejuaraan, seperti Porprov,” tambahnya.
Sementara Ketua ASKAB PSSI Malang, Agus Sa’adullah sangat mendukung aktivitas positif olah raga yang sudah digelar. Apalagi di masa pandemi perlu ada kegiatan olahraga demi meningkatkan imun masyarakat.
“Apresiasi setinggi-tingginya sudah menggelar kompetisi. Di masa pandemi, luar biasa masih melakukan kompetisi positif dan permainan dari penyisihan sampai final luar biasa rekreatif dan mempesona. Disini menggali beberapa talenta, karena dilihat dari pertandingan pemain sudah sekelas Jatim dan Nasional,” kata Gus Dullah, sapaannya.
Ia berharap cabang futsal dan mini soccer mampu menjadi penyumbang prestasi bagi Kabupaten Malang. “Target kami Porprov juara, melihat materi pemain sangat luar biasa, pelatih yang juga handal saya kira akan mampu untuk juara,” imbuhnya. (tyo/bua)
