Malang Posco Media, Malang – Rencana Pemerintah Kabupaten Malang menggelontorkan anggaran Rp 10 Miliar per kecamatan mendapatkan sambutan positif dari para camat. Tidak terkecuali kecamatan Pakis sangat senang dengan program tersebut.
“Melalui Rp 10 Miliar ini maka pembangunan di wilayah Kecamatan Pakis tentunya semakin baik. Ada pemerataan pembangunan di desa-desa dengan adanya anggaran ini,’’ kata Camat Pakis Prestiya Yunika.
Ditemui disela-sela kegiatan sambang desa di wilayah Kecamatan Pakis akhir pekan lalu, Yunika mengatakan sebelumnya pihaknya sudah mengajak rapat para kepala desa dan BPD terkait adanya anggaran tersebut. Meminta para kepala desa untuk membuat usulan program di luar program Musrenbang.
“Ini yang menarik, program yang diusulkan oleh kepala desa terkait dengan anggaran Rp 10 Miliar ini berbeda dengan usulan saat Musrenbang. Sehingga kami pun dapat meyakini, bahwa dengan adanya anggaran Rp 10 Miliar tersebut, maka pembangunan di Pakis pun semakin merata,’’ tambahnya.
Disinggung apa saja yang menjadi prioritas Kecamatan Pakis terkait dengan alokasi anggaran Rp 10 Miliar tersebut? Yunika mengatakan banyak. Masing-masing desa membuat satu hingga dua usulan. “Kebanyakan memang infrastruktur ya. Tapi juga ada usulan terkait pembangunan destinasi wisata. Dan peningkatan SDM,’’ urainya.
Dia menyebutkan salah satunya adalah Wisata Sumber Gentong. Tempat wisata yang terletak di Dusun Gentong, Desa Tirtomoyo ini memiliki potensi luar bisa. Wisata air dengan beberapa failitas ini dapat dikembangkan secara maksimal untuk menarik kunjungan wisata di.
“Ya ini salah satunya yang diusulkan untuk mendapatkan anggaran dari Rp 10 Miliar tersebut. Digunakan untuk pembangunan infrastrukturnya sekaligus fasilitasnya,’’ urai mantan Camat Gondanglegi ini.
Yunika tidak memungkiri, bahwa meskipun secara geografis Pakis berbatasan dengan Kota Malang, namun banyak infrastruktur belum maksimal. Banyak jalan rusak dan berlubang. Terutama untuk wilayah pinggiran.
“Itu sebabnya, kami sangat senang adanya program ini. Sekali lagi kami sampaikan dengan Rp 10 Miliar per kecamatan, maka pembangunan di desa-desa di seluh kecamatan semakin merata. Tidak terkecuali di wilayah kami,’’ pungkas wanita berjilbab ini.(ira/jon)