MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Pengembangan ekosistem ekonomi kreatif (ekraf) dengan pengaktivasian MCC (Malang Creative Center) menjadi salah satu fokus pembangunan prioritas Pemkot Malang Tahun 2023.
Bersamaan dengan itu pengembangan ekonomi warga juga akan didukung dengan peningkatan fasilitas dan pembangunan salah satu ikon wiisata baru Kota Malang, Koridor Kayutangan.
Wali Kota Malang Drs H Sutiaji menjelaskan usai selesainya pembangunan Koridor Kayutangan Zona 3 tahun ini, di 2023 mendatang pengembangannya akan ditingkatkan.
“Akan menambah lahan parkir baru dan juga pembangunan pedestrian di sekitarnya,” jelas Sutiaji.
Kawasan pedestrian yang akan dikembangkan diantaranya di kawasan Jalan Tugu hingga Jalan Kertanegara. Dan juga di kawasan Jalan Semeru hingga Jalan Bromo. Konsep pembanguan pedestrian ini akan membuka akses wisata heritage lebih luas karena masyarakat dimudahkan untuk mengelilingi kawasan.
Untuk MCC, Sutiaji menjelaskan tahun 2023 akan menjadi tahun sibuk MCC menjadi pusat kegiatan kreatif. Berbagai kegiatan sub sektor ekonomi kreatif sudah dijadwalkan disana.
“Saya minta tiap hari ada kegiatan disana. Kita juga akan bangun kerjasama dan kolaborasi dengan Pemprov Jatim. MCC bisa dijadikan tempat pelajar-pelajar untuk belajar atau studi banding dan sebagainya,” tegas Sutiaji.
Prioritas lain adalah pembangunan atau revitalisasi Alun-Alun Tugu Kota Malang. Revitalisasi Alun-Alun Tugu dibutuhkan karena tempat tersebut menjadi ikon Kota Malang dan perlu dipercantik. Selain itu dijelaskan juga terkait upaya penanganan masalah banjir dan penanganan jalan yang menjadi prioritas.
Kegiatan yang berhubungan dengan penanganan drainase meliputi pembangunan sistem drainase perkotaan di 10 lokasi, peningkatan saluran drainase perkotaan di 63 lokasi, rehabilitasi saluran drainase perkotaan berupa pemeliharaan insidentil dan penyusunan outline plan pada kawasan genangan.
“Untuk penyelenggaraan jalan dialokasikan Rp 239 miliar. Perbaikan jalan, pembangunan jembatan dan lainnya itu juga prioritas,” tegas Sutiaji.
Di bidang kesehatan juga ada prioritas pembangunan, yakni pembangunan gedung baru 2 puskesmas yang belum terealisasi. Yakni Puskesmas Bareng dan Puskesmas Cisadea direncanakan dibangun di 2023 untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat. (ica/aim)
- PEMBANGUNAN DI 2023
- Revitalisasi Alun-Alun Tugu Kota Malang
- Pembangunan Pedestrian jaringan Koridor Kayutangan
- Kawasan Jalan Tugu- Jalan Kertanegara
- Jalan Semeru- Jalan Bromo
- Penambahan Lahan Parkir Kayutangan
- Parkir Vertikal di eks DLH Kota Malang
- Lahan parkir baru di kawasan Jalan Basuki Rahmat
- Pembangunan 2 Puskesmas
- Puskemas Cisadea
- Puskesmas Bareng
- Penanganan Drainase
- Pembangunan Sistem Drainase Perkotaan (10 lokasi)
- Peningkatan Saluran Drainase Perkotaan (63 lokasi)
- Rehabilitasi Saluran Drainase Perkotaan (pemeliharaan insidentil)
- Penyusunan Outline Plan pada Kawasan Genangan (perencanaan
- drainase).
- Penyelenggaraan Jalan
- Pembangunan Jalan (1 lokasi)
- Rehabilitasi Jalan (32 lokasi)
- Pemeliharaan Rutin Jalan (Pemeliharaan Insidentil dan Rutin Jalan)
- Pembangunan Jembatan (4 lokasi)
- Pemeliharaan Rutin Jembatan
- Pemeliharaan Berkala Jembatan
- Pemeliharaan Berkala Jalan
- Penyusunan Rencana, Kebijakan, dan Strategi Pengembangan
- Jaringan Jalan Serta Perencanaan Teknis Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan.
- Aktivasi MCC