spot_img
Friday, July 25, 2025
spot_img

Prodi Akuntansi Universitas Negeri Malang Raih Hibah Pertama PKKB

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Program Studi (Prodi) S1 Akuntansi Universitas Negeri Malang (UM) menjadi prodi pertama di lingkungan UM yang memperoleh Program Kompetisi Kampus Berdampak (PKKB) tahun 2025. Hibah senilai Rp 1.89 miliar ini menjadi kelanjutan dari Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) yang sebelumnya diraih pada tahun 2023.

Ketua Prodi S1 Akuntansi UM Aulia Herdiani, M.Pd., M.S., menjelaskan bahwa PKKB merupakan skema hibah terbaru dari Kemendikbudristek yang menekankan pada inovasi dan dampak berkelanjutan di lingkungan kampus. “PKKB adalah bentuk lanjutan dari PKKM, tetapi dengan tekanan pada hasil yang lebih konkret bagi mahasiswa, dosen, dan dunia industri,” ujarnya.

Aulia mengungkapkan Prodi Akuntansi menyusun proposal dengan roadmap pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan industri, sebagai upaya menjembatani dunia akademik dengan dunia kerja. Tantangan utamanya terletak pada menciptakan program yang tidak hanya inovatif, tetapi juga memiliki daya saing nasional. “Perlu riset mendalam agar program tidak hanya menarik menurut kita, tetapi juga relevan bagi verifikator dan kebutuhan industri,” jelasnya.

Penyusunan proposal melibatkan tim prodi yang solid serta dukungan penuh dari UM. Tim tersebut di antaranya Aulia Herdiani, M.Pd., M.S., Dwi Narullia, S.E., M.S.A., Dhika Maha Putri, S.Pd., M.Acc., Novi Trisnawati, S.E., M.S.A., CRA, CILA, Sheila Febriani Putri, M.Pd., dan Miranti Puspaningtyas, S.Pd., M.Akun. Dari Universitas, pengelolaan dan pengawalan dilakukan oleh LPPP dengan Ketua Taskforce UM, Prof. Dr. Lia Yuliati, M.Pd.

“Universitas memberikan pendampingan luar biasa, mulai dari pendampingan substansi hingga penyempurnaan teknis proposal,” tambah Kaprodi S1 Akuntansi itu sekaligus sebagai Sekretaris Taskforce UM.

Dana hibah akan digunakan untuk memperkuat kemitraan industri, pelaksanaan magang dosen dan mahasiswa, serta implementasi kurikulum adaptif berbasis industri. “Kami ingin mahasiswa merasakan langsung dunia kerja, agar siap bersaing secara global,” tegas Aulia.

Ia berharap pencapaian ini mendorong prodi lain di UM untuk terus berinovasi dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan zaman. “Kami percaya setiap prodi memiliki potensi luar biasa. Kuncinya adalah fokus pada kekuatan masing-masing,” pungkasnya.(imm/lim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img